Roket diluncurkan di Florida AS, kenapa sampahnya jatuh di Indonesia
Roket diluncurkan di Jepang, kenapa sampahnya jatuh di Indonesia? "Kebetulan saja. Lintasannya itu agak miring 20 derajat dari ekuator. Kemudian memang pada 26 September lalu itu si Falkon 9 sudah rendah sekali. Hambatan atmosfer hebat. Alih-alih naik tapi justru turun. Nah, akhirnya jatuh di sana."
Pecahan roket milik Amerika Serikat yang diluncurkan di Florida, pada Minggu 14 Agustus jatuh di Sumenep, Jawa Timur, pada 26 September lalu. Mengapa pecahan roket tersebut bisa nyasar ke Indonesia?
"Kebetulan saja (jatuh di Indonesia). Lintasannya itu agak miring 20 derajat dari ekuator. Kemudian memang pada 26 September lalu itu si Falkon 9 sudah rendah sekali. Hambatan atmosfer hebat. Alih-alih naik tapi justru turun. Nah, akhirnya jatuh di sana," kata Peneliti Bidang Astronomi Astrofisika Pusan Sains Antariksa LAPAN, Rhorom Triyatikanto, di Kantor LAPAN, Pasteur, Bandung, Jumat (7/10).
Menurut dia, saat itu pecahan mengalami hambatan atmosfer di ketinggian 120 kilometer dari daratan. Ketinggian tersebut adalah ketinggian kritis.
"Sehingga ketika objek tersebut memasuki atmosfer padat dan tidak mungkin lagi bisa naik dan tersisir jatuh," ujarnya.
Pecahan roket drum besar yang jatuh di Sumenep itu, merupakan bagian atas peluncuran satelit komunikasi JCSAT 16 yang diluncurkan di Cape Canaveral Airforce Station Florida. Akhirnya tepat pada Senin 26 September sekitar pukul 09.21 WIB, benda antariksa tersebut jatuh di kandang milik warga Sumenep.
Benda itu terdiri dari tiga tabung dan satu alat kontrol. Benda saat akan diorbitkan tertempel di depan roket. "Benda ini satu tabungnya bisa mencapai 80-100 kilogram sedangkan ini ada tiga," ujarnya.
Dalam radar LAPAN, dia menyebut dihari yang sama memang ada dua benda yang mengapung di langit-langit Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Yang pertama roket delta dua. Roket satelit GPS yang melintas pukul 06.27 dan kedua, roket valkon 9 yang melintas Madura puku 09.21," ungkapnya.
Pecahan roket ini saat di langit-langit memiliki kecepatan luar biasa. Sebab dia mendeteksi pada pukul 09.00 saja benda tersebut ada di Afrika.
"09.10 sudah di Samudera Hindia. Dan barulah 09.21 WIB ada di Sumenep," ungkapnya.
Pecahan roket yang jika ditotalkan memiliki berat sekitar 300 kilogram kemudian diserahkan ke perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat Space Exploration Technologi Corporation (SpaceX).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang disebut sebagai 'Pangeran Sumenep'? Hingga saat ini, Irwan tetap aktif di panggung-panggung musik dangdut di daerah asalnya. Dikenal sebagai 'Pangeran Sumenep' dan kini telah menikah, ia berkomitmen untuk senantiasa memanjakan para penggemarnya.
-
Apa itu Sebelik Sumpah? Sebelik Sumpah, sebuah cendera mata atau sejenis perhiasan milik Orang Rimbo di Provinsi Jambi. Tiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan tradisional yang digunakan sebagai perhiasan atau cendera mata oleh penggunanya. Bahkan, benda tersebut disebut-sebut memiliki kisah dan mitos dibaliknya.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
Baca juga:
LAPAN: Pecahan roket Amerika yang jatuh di Sumenep tidak berbahaya
Benda jatuh di Sumenep sampah antariksa milik Amerika
LAPAN terjunkan tim selidiki benda misterius yang jatuh dari langit
Benda misterius hancurkan kandang sapi di Sumenep diduga rudal
Benda misterius yang jatuh di Sumenep dibawa ke Labfor Polda Jatim
Benda misterius menyerupai drum dan serpihan jatuh di Sumenep