Rombongan Anggota DPR Disuntik Vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto
Melki Laka Lena mengatakan rombongan anggota DPR merupakan relawan vaksinasi Nusantara. Proses penyuntikan vaksin selesai dilakukan pukul 15.00 WIB sore.
Rombongan anggota DPR disuntik vaksin Covid-19 Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (22/4) hari ini. Para anggota dewan mayoritas hadir bersama keluarga mereka. Penyuntikan vaksin dilakukan setelah diambil sampel darah dari penerima vaksin pekan lalu.
Mereka yang divaksinasi yakni Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Fraksi PAN Saleh P Daulay, Anggota Komisi IV Firman Soebagyo, Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena, Nihayatul Wafiroh, Anggota Komisi IX Anas Tahir, Arzeti Bilbina, Saniatul Lativah, Sri Meliyana, Robert Kardinal, Adian Napitupulu
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Melki Laka Lena mengatakan rombongan anggota DPR merupakan relawan vaksinasi Nusantara. Proses penyuntikan vaksin selesai dilakukan pukul 15.00 WIB sore.
"Komisi lX berproses dari awal membahas memutuskan dan menjadi bagian dari relawan vaksin nusantara bersama pimpinan DPR RI dan teman-teman komisi lainnya," kata Melki kepada merdeka.com, Kamis (22/4).
Usai divaksinasi, kata Melki, para anggota DPR tidak mengalami efek samping apapun. "Semua teman-teman dan pimpinan DPR RI sejauh ini semua baik baik saja," kata Melki.
Pengembangan vaksin Nusantara menjadi polemik karena BPOM mengeluarkan persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK). Polemik ini mendapat atensi dari Presiden Jokowi.
Presiden meminta polemik vaksin yang dikembangkan eks Menteri Kesehatan Terawan diselesaikan secara ilmiah. Jokowi menyinggung politikus hingga pengacara terlibat polemik.
Melki menilai dukungan anggota dewan dan tokoh lain terhadap penelitian vaksin Nusantara justru mengikuti arahan dari Jokowi.
"Sekarang sudah berjalan sesuai arahan Pak Jokowi fase penelitian di RSPAD. Sehingga kami menjadi relawan bagian dari penelitian," tutup Melki.
Kepala BPOM Penny K Lukito menanggapi dukungan tokoh dalam penelitian vaksin Nusantara. Penny mengatakan pihaknya tak mau ikut campur terkait vaksin Nusantara. Dia memastikan BPOM telah pendampingan pada saat uji klinik sesuai kaidah internasional.
"Apa yang sekarang terjadi itu di luar BPOM ya, bukan kami untuk menilai itu, BPOM itu pendampingan pada saat uji klinik sesuai dengan standar good clinical trial yang berlaku internasional, berlaku umum, dan itu tidak ada pengecualian untuk diterapkan kepada seluruh pengembangan vaksin yang ada di indonesia," dia di PT Bio Farma, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Jumat (16/4).
"Tidak ada pengecualian, tidak ada pilih-pilih, berbeda, semua sama, dan itu ya itulah yang terjadi yang kemarin ya, bahwa itu sudah di luar, kami tidak terlibat di dalamnya," ia melanjutkan.
Sebelumnya, Penny menyoroti kaidah medis dalam pelaksanaan penelitian vaksin nusantara. Pemenuhan good clinical practice juga tidak dilaksanakan dalam penelitian ini.
Izin pelaksanaan uji klinik fase 1 dikeluarkan oleh RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Namun, pelaksanaan penelitian malah dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang. BPOM belum memberikan sinyal untuk Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) uji klinis II vaksin nusantara.
Selain itu, melalui keterangan tertulisnya, pembuatan produk vaksin yang menggunakan campuran sel dendritik itu tidak steril, terlebih pembuatan vaksin Nusantara dilakukan secara manual dan open system.
Baca juga:
Jokowi Soal Vaksin Nusantara: Masak Politikus dan Lawyer Ngurusin, Apa Urusannya?
RSPAD Soal Vaksin Nusantara: Kalau Disuntik Pasti Ada Gejala
Kapuspen Jelaskan Vaksin Nusantara Bukan Program TNI
Utang Nyawa kepada Dokter Terawan, Aburizal Bakrie Pilih Disuntik Vaksin Nusantara
Menkes Budi soal Kontroversi Vaksin Nusantara: Berdebat Lewat Jurnal Ilmiah Saja