RS Elisabeth Bekasi dijaga ratusan polisi diduga soal vaksin palsu
Sejumlah perwira polisi menyebut, penebalan pengamanan karena untuk mengantisipasi kedatangan Presiden Joko Widodo.
Ratusan polisi bersiaga di Rumah Sakit Elisabeth, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (18/7). Pengamanan diduga setelah peristiwa kericuhan dalam pertemuan antara keluarga pasien palsu dengan pihak manajemen pada Sabtu malam lalu.
Informasi dihimpun merdeka.com, ada tiga kompi pasukan diturunkan untuk melakukan pengamanan di rumah sakit di Jalan Siliwangi itu. Di antaranya dua kompi dari Brimob Kelapa Dua, Depok, dan Satu Kompi pasukan Dalmas Polresta Bekasi Kota.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Susgarwanto saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait pengamanan tersebut. Bahkan, dia menyebut sudah mengendurkan pengamanan itu.
"Enggak ada apa-apa, pengamanan biasa saja," kata Susgarwanto kepada merdeka.com, Senin (18/7).
Sejumlah perwira polisi menyebut, penebalan pengamanan karena untuk mengantisipasi kedatangan Presiden Joko Widodo. Apalagi Paspampres sudah datang ke RS Elisabeth pada pagi tadi.
"Buat antisipasi saja, takutnya RI 1 (Presiden) ke sini setelah dari Jakarta Timur," kata perwira berpangkat AKP tersebut.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, ratusan polisi tampak bersiaga di RS Elisabeth. Bahkan, sudah dibuka tenda pengamanan oleh kepolisian. Sementara, pihak rumah sakit juga sudah membuka posko informasi vaksin di aula basement.