RS tak punya serum, Khadijah sempat kritis usai digigit ular
Khadijah digigit ular saat sedang membersihkan halaman rumahnya Kamis (16/4) sekitar pukul 06.25 WIB.
Seorang pasien digigit oleh ular sempat kritis di Rumah Sakit Umum Cut Muetia (RSUCM) Buket Rata, Lhokseumawe. Penyebabnya rumah sakit tersebut tidak memiliki serum anti bisa ular. Pasien bernama Khadijah (48), warga Geulumpang Tujoh Matangkuli, Aceh Utara sempat kritis.
Baru kemudian setelah mencari di beberapa tempat, bahkan sempat kewalahan mencari serum anti bisa ular ini, dia mendapatkannya di bagian farmasi Dinas Kesehatan Aceh Utara dan harus merogoh kocek sebesar Rp 1,3 juta.
"Saya kewalahan mencari obat ke sana kemari, ke semua apotek di Lhokseumawe dan Lhoksukon, ke Dinkes Lhokseumawe, dan bertanya ke sejumlah orang. Belakangan saya dapat di bagian farmasi Dinkes Aceh Utara. Sedangkan ibu saya, saya tinggal di RS begitu saja dalam kondisi kritis," kata anak pasien, Azhar, Jumat (17/4).
Azhar sangat menyayangkan rumah sakit tidak memiliki obat tersebut. Dia tidak bisa membayangkan bila obat tersebut tidak didapatkannya, tentunya kondisi orang tuanya terancam.
Oleh karena itu dia meminta Pemko Lhokseumawe untuk segera turun tangan terkait persoalan tersebut. "Bagaimana kalau terjadi pada banyak orang, sementara pihak RS atau pun pemerintah setempat tidak menyediakan obat semacam itu? Tentu bisa fatal ini," tandas Azhar dengan nada kesal.
Sementara itu Wakil Direktur Tiga Bidang Pelayanan RSUCM, Syahrizal mengakui bahwa pihaknya tidak menyediakan obat serum anti bisa ular. Pihaknya sudah pernah mengusulkan pengadaan obat tersebut kepada pemerintah Lhokseumawe.
"Serum anti bisa ular memang tidak tersedia di sini. Pihak kita juga pernah mengusulkan langsung kepada Wali kota Lhokseumawe agar memberikan instruksi kepada apotek yang beroperasi di Lhokseumawe untuk menyediakan serum anti bisa ular minimal dua pixal," kata Syahrizal.
Syahrizal mengaku ini bukan kasus pertama pernah terjadi di rumah sakit ini. Akan tetapi bulan lalu juga pernah terjadi hal serupa. Namun bisa diatasi dengan mendapatkan serum anti bisa ular dari luar rumah sakit.
"Saya kurang tahu itu juga persoalan itu. Seharusnya segera lah disediakan serum anti bisa ular di tempat kita ini," pungkas Syahrizal.
Khadijah digigit ular saat sedang membersihkan halaman rumahnya Kamis (16/4) sekitar pukul 06.25 WIB. Kondisi korban saat ini sudah membaik setelah diberikan obat serum anti bisa ular.