RSD Wisma Atlet Rawat 644 Pasien Positif Corona
Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penurunan. Pasien diketahui berkurang 6 orang, dari semula 650 orang menjadi 644 pasien.
Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penurunan. Pasien diketahui berkurang 6 orang, dari semula 650 orang menjadi 644 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Minggu 21 Juni 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap berkurang 6 orang semula 650 orang menjadi 644 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Minggu (21/6).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
Dia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 331 pria dan 313 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif secara swab sebanyak 628 orang, positif rapid test sebanyak 16 orang.
"Pasien swab bertambah tiga orang, semula 625 orang menjadi 628 orang. Lalu pasien rapid test berkurang empat orang, semula 20 orang menjadi 16 orang. Pasien PDP dan pasien ODP nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 21 Juni 2020, pasien terdaftar 4.828 orang. Pasien keluar 3.217 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 138 orang, pasien pulang atau sembuh 3.076 orang dan meninggal 3 orang," sambungnya.
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 64 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 34 pria dan 30 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 47 orang, ODP 7 orang dan PDP 10 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 5 orang, semula 59 orang menjadi 64 orang. Pasien Covid-19 bertambah 1 orang, semula 46 orang menjadi 47 orang. Pasien ODP tetap 5 orang dan pasien PDP bertambah 2 orang, semula 8 orang menjadi 10 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 21 Juni 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar sebanyak 209 orang, pasien rujuk ke RS lain 2 orang, pasien pulang sebanyak 143 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
Baca juga:
VIDEO: Penjelasan Dokter, Dexamethasone Belum Tentu Ampuh Tapi Berisiko
Bank Mandiri Gandeng Warung Kecil Siapkan Bantuan Sembako Senilai Rp6 Miliar
Suasana Pasar Minggu Usai Tiga Pedagang Positif Covid-19
RSD Wisma Atlet Rawat 644 Pasien Positif Corona
Pesan Sri Mulyani untuk Jajaran Kemenkeu dalam Kelola Anggaran di Tengah Pandemi
Hasil Swab Negatif Covid-19, Makam Seorang PDP di Bengkulu Dibongkar Keluarga
Belasan Tenaga Kesehatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Positif Corona