RSUP Persahabatan Minta Warga Jangan Takut Terhadap Perawat yang Pulang
Namun Rita menegaskan bahwa perawat tersebut bukan diusir oleh warga sebagaimana sejumlah pemberitaan yang beredar. Melainkan adanya stigma masyarakat bahwa mereka membawa virus dan warga takut tertular Covid-19.
Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta Rita Rogayah meyakinkan masyarakat tidak perlu panik dan takut dengan keberadaan perawat termasuk yang pulang ke rumah masing-masing usai bertugas di rumah sakit.
"RSUP Persahabatan merupakan rumah sakit rujukan. Ini berarti perawat kami menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar dan lengkap dalam menangani pasien COVID-19," kata Rita di Jakarta, Rabu (25/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Hal tersebut disampaikan menanggapi adanya penolakan dari warga terhadap kepulangan perawat RSUP Persahabatan ke kos-kosannya beberapa waktu lalu.
Namun Rita menegaskan bahwa perawat tersebut bukan diusir oleh warga sebagaimana sejumlah pemberitaan yang beredar. Melainkan adanya stigma masyarakat bahwa mereka membawa virus dan warga takut tertular Covid-19.
"Masyarakat dan lingkungannya berpikir bahwa mereka bekerja di rumah sakit infeksi itu membawa penyakit dan virus," katanya.
Harus Diedukasi
Terkait stigma masyarakat itu, ia mengatakan sudah seharusnya semua pihak memberikan edukasi lebih kepada masyarakat sehingga mereka tidak perlu takut dan panik dengan keadaan semacam itu.
Apalagi, ujar dia, yang terpenting untuk dilakukan saat ini sebenarnya ialah tidak keluar rumah dan mengisolasi diri sendiri. Di sisi lain, ia mengakui kondisi tersebut menjadi beban mental tersendiri bagi perawat. Namun, rumah sakit telah memberikan solusinya. Bahkan sudah ada beberapa pihak yang siap membantu untuk hotel dan apartemen.
"Alhamdulillah sudah banyak yang bantu. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua partisipan yang peduli dengan tenaga kesehatan kami," ujarnya.
(mdk/eko)