Ruas Tol Solo-Yogyakarta Sepanjang 13 Km Dibuka Fungsional Selama Libur Nataru

Pengelola menyiapkan dua pintu masuk tol, yakni Banyudono, Boyolali dan Karanganom, Klaten.

"Pembukaan jalur ini dilakukan untuk mendukung arus lalu lintas dari dan menuju Yogyakarta setelah keluar dari gerbang tol Colomadu," ujar pimpinan proyek PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Ahdal Masruhin, saat ditemui merdeka.com di kantor JSN, Senin (18/12).

Meski sudah menggunakan konstruksi rigid pavement, namun hanya kendaraan golongan I (kendaraan roda 4 kecil) yang diperbolehkan melintas. Lajur jalan juga akan dibuka secara bergiliran saat arus mudik dan balik.

Saat arus mudik, kendaraan dari jalur arteri Solo-Semarang bisa masuk melalui entrance Banyudono, Boyolali, hingga keluar di pintu exit Karanganom di Desa Kuncen, Ceper, Klaten.

Sementara untuk pengguna tol Transjawa saat arus mudik libur Nataru juga bisa langsung masuk tol fungsional Solo-Yogyakarta melalui jembatan tol di atas jalan Solo-Semarang di Banyudono.

Sebaliknya saat arus balik, pintu tol Karanganom akan dibuka dan kendaraan keluar di pintu exit Banyudono bagi yang ingin ke jalur arteri Solo-Semarang atau langsung masuk tol Transjawa lewat jembatan.

"Dengan kondisi di JSN tadi rata-rata 41.000 yang lewat (tol Solo-Ngawi), ya kita jelek-jeleknya 50% dari itu ya, perkiraan kita 20.000 per hari," katanya.

Selain sudah menggunakan lapisan rigid, para pemudik juga digratiskan untuk melintas tol fungsional Solo-Yogyakarta. Tol fungsional dengan satu ruas akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Hanya kendaraan golongan I yang masuk dari exit tol Colomadu diperkenankan melintas di jembatan Kartasura dan langsung melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Sementara untuk kendaraan golongan II ke atas akan diarahkan ke kiri menuju jalan arteri Kartasura atau Boyolali.

"Kami ada 4 posko. Yaitu di Kartasura atau exit tol Colomadu, kemudian di Banyudono, kemudian di tengah ini untuk keperluan patroli, di STA 12. STA 12 itu ada Jasamarga, Solo-Ngawi, Adhi Karya. Kami lengkapi dengan toilet dan di Karanganom itu posko bersama," katanya.

Selain posko yang dilengkapi toilet, pihaknya juga menyediakan fasilitas BBM mobile yang bekerja sama dengan Pertamina. Bagi kendaraan yang kehabisan BBM bisa membeli kemasan yang disediakan.