Rugi besar saat kampanye Gerindra, pedagang asongan demo Prabowo
Prabowo menjanjikan membeli semua barang pedagang asongan. Namun ternyata mereka hanya diberi Rp 200.000.
Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra memadati Gedung Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta untuk mengikuti kampanye. Tak sedikit pula pedang asongan seperti pedagang minuman, makanan kecil dan pedagang lainnya masuk ke lokasi acara menjajakan dagangannya untuk mengais rejeki.
Di tengah-tengah orasi politik yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, ribuan kader yang menyemut di depan panggung utama ditawarin minum.
"Apakah saudara-saudara haus, pengen minum," tanya Prabowo di sela-sela orasinya, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3).
Kemudian, Prabowo meminta para pedagang untuk memberikan minuman dan makanan kecil dagangan yang mereka bawa kepada kader dan simpatisan Partai Gerindra.
"Sekarang saatnya rakyat kecil, para pedagang merdeka. Silakan semua kasih, nanti bayarannya minta kepada Taufik (Ketua DPD Gerindra Jakarta)," tegas Prabowo.
Tidak ada lima menit, dagangan para pedagang asongan yang berada di dalam GBK langsung ludes. Mereka senang dalam waktu sekejap barang dagangannya diborong dan laris manis.
Dengan senyum merekah, mereka pedagang-pedagang asongan hanya membawa papan dasaran dagangannya. Dan kemudian, pedagang-pedagang tersebut antri di satu titik, tepatnya di belakang panggung untuk menunggu pembayaran.
Namun ironisnya, puluhan pedagang tersebut mengaku kecewa lantaran pembayarannya tidak sesuai dengan ludesnya dagangan yang mereka bawa.
Udain (32) salah satu pedagang kacang goreng dan kopi menggerutu lantaran modal dan dagangan yang ia bawa sebesar Rp 400 ribu. Namun, dia hanya dibayar Rp 200 ribu.
"Masak saya hitung dan ngelayani dengan harga Rp 400 ribu cuma dibayar Rp 200 ribu, rugi dong saya," kata Udin dengan nada kesal.
Hal serupa juga dialami Sudarti, salah seorang ibu-ibu pedagang makanan dan rokok. Ia mengaku barang dagangannya dibayar tidak sesuai dengan dagangan yang ia bawa dan terjual.
"Saya rugi banyak, ratusan ribu. Masak cuma dibayar Rp 200 ribu, padahal kalau laku semua lima kali lipatnya. Tadi saya ikut antri untuk menagih pembayaran, tapi dikasih tidak sesuai dan didorong suruh keluar," jelasnya dengan menggerutu.
Menurut Sudarti, tidak sedikit rekan-rekannya mengalami nasib yang sama. Mereka harus menanggung rugi lantaran pembayarannya tidak sesuai dengan dagangan yang mereka bawa.
"Saya dan teman-teman akan bersama-sama mendatangi Kantor Gerindra untuk menuntut kekurangan ganti rugi," tutupnya.
Baca juga:
Pernyatan terbuka Gerindra sebut Pengadilan HAM berlebihan
Siapa capres boneka yang disindir Prabowo?
Galaknya Prabowo tuding PDIP berkhianat
Gagahnya Prabowo Subianto, naik kuda pimpin kampanye Gerindra
Gerindra berkelit bayar lunas pedagang di Gelora Bung Karno
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.