Rumah Dinas Gubernur Jabar akan Dijadikan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Massal
Kecepatan vaksinasi di Jawa Barat dianggap masih rendah dengan angka 22 ribu penyuntikan tiap hari. Jumlah ini ingin ditingkatkan menjadi 150 ribu penyuntikan tiap hari.
Kecepatan vaksinasi di Jawa Barat dianggap masih rendah dengan angka 22 ribu penyuntikan tiap hari. Jumlah ini ingin ditingkatkan menjadi 150 ribu penyuntikan tiap hari.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, salah satu faktor yang membuat hal vaksinasi tidak cepat karena keterbatasan tempat dan kapasitas fasilitas kesehatan. Untuk mengatasinya, ia meminta vaksinasi dilakukan di gedung-gedung, sarana olahraga hingga rumah dinasnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Jadi kami sudah menghitung kecepatan hari ini di Jabar masih rendah untuk vaksinasi masih di 22 ribu per hari, target kalau mau tercapai kita harus naik ke 150 ribu per hari. Mengandalkan Puskesmas saja tidak cukup, maka kami mengimbau semua institusi yang punya gedung besar untuk membantu kami meminjamkan gedungnya sebagai namanya sentra vaksinasi," kata Ridwan Kamil, Bandung, Selasa (9/3).
"Nah, karena di rumah dinas di Pakuan ini ada gedung olahraga dan halamannya luas, maka saya memberikan gestur yang sama rumah dinas gubernur Jabar pun direlakan jadi tempat vaksinasi massal warga Jabar, dimulai besok ke tokoh Jabar dulu, jadi besok berita luar biasa sebenarnya, sesepuh semua itu akan diatur untuk disuntik vaksinasi di sini," ia melanjutkan.
Ia berharap, kebijakan ini diikuti oleh pemerintah di tingkat kabupaten kota. Terlebih, Fasilitas milik institusi TNI dan Polri pun sudah diinstruksikan untuk digunakan.
"Nah supaya menaikkan tadi dari 22 ribu per hari menjadi 150 ribu per hari, kalau bisa 150 ribu per hari maka target vaksinasi bisa selesai di akhir tahun. (tokoh Jawa Barat yang ikut divaksin) Kalau dengan pasangannya ada sekitar 150-an lah," ucap dia.
Disinggung mengenai stok vaksin, Ridwan Kamil menegaskan relatif aman. Pada vaksinasi tahap dua ada 6 juta target yang harus mendapat pelayanan, termasuk yang diutamakan adalah para warga lansia.
"Kalah vaksin enggak ada masalah, masalah kita bukan dari ketersediaan vaksin, masalah kita dari metode mempercepat target," terang dia.
"Karena vaksin ini kan ada kedaluwarsanya sejak dia diproduksi di hari pertama, dia kedaluwarsa enam bulan si gelombang produksinya itu, jadi kalau kita pakai vaksin yang baru diproduksi terus enam bulannya kelewat kan mubazir padahal dapat vaksin tuh susah. Punya duit aja kan belum tentu bisa dapat vaksin kan negara-negara," pungkasnya.
Baca juga:
4.800 Lansia di Tangerang Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19
688 ASN Pemkot Jakarta Barat Divaksinasi Covid-19
Jokowi: Pengiriman 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Baru Awal
BPOM Tegaskan Tidak Masalah Jika Tak Ada Uji Klinis Astrazeneca di Indonesia
Astrazeneca Bukan untuk Vaksin Mandiri
Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang di Pasar Cisalak Depok
Ciri dan Efek Samping Vaksin Astrazeneca dengan Sinovac Hampir Sama