Rutinitas Setnov di rutan KPK, belajar mengaji hingga salat berjamaah
Untuk salat berjamaah, mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri kerap kali menjadi imam salat.
Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto mengaku mengalami perubahan signifikan semenjak menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejak ditahan, mantan Ketua DPR itu mengaku belajar mengaji bersama tahanan lainnya di Rumah Tahanan KPK.
"Iya semua baca. Saya pun belajar dari teman-teman yang lain. Belajar baca," ujar pria yang akrab disapa Setnov di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Dia kemudian menceritakan, para tahanan KPK menjalani ibadah sangat khusyuk sehingga kebiasaan tersebut berpengaruh kepadanya. Mulai dari kebiasaan belajar mengaji hingga salat berjamaah diikuti Setnov bersama rekan rekan sesama tahanan.
Untuk salat berjamaah, mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri kerap kali menjadi imam salat.
"Iya selalu berjamaah. Pak Sapto (Rochmadi Saptogiri), Pak Imam ya gantian. Jadi komandan imam," ujarnya.
Kebiasaan lain yang berubah semenjak menjadi tahanan KPK adalah rutinitas potong rambut. Jika dulu saat menjadi Ketua DPR potong rambut dua pekan sekali, maka kali ini hanya satu bulan sekali.
Pencukur rambut kali ini bukan berasal dari tempat cukup mewah melainkan tukang cukur pangkal di pinggir jalan.
"Ada tukang cukur pinggir jalan gitu ya ada yang mangkal. Itu sudah diteliti sama pengawal KPK, sudah diteliti betul dan sudah di screening. Saya juga makasih bisa potong rambut sebulan sekali. Biasa saya potong dua minggu sekali," ujarnya sambil tertawa ringan.
Baca juga:
Sebelum jabat Ketua Komisi II, Agun pernah minta kursi pimpinan DPR ke Setnov
Terima uang e-KTP, Jafar Hafsah kembalikan dengan utang ke anak dan bank
Status terlapor, Firman Wijaya enggan beberkan bukti keterkaitan SBY di e-KTP
Periksa dirut RS Permata Hijau, KPK pertajam bukti persekongkolan Bimanesh - Fredrich
KPK periksa dokter spesialis saraf terkait kasus Setnov masuk rumah sakit