Ryamizard bertemu Menhan Malaysia & Filipina, bahas ancaman perompak
Pertemuan trilateral ini fokus kelanjutan pembahasan kerja sama ketiga negara atas perairan Sulu.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu terbang ke Bali, malam ini untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Menteri Pertahanan Malaysia dan Menteri Pertahanan Filipina. Pertemuan trilateral ini akan membahas masalah keamanan wilayah perairan Sulu.
"Pak Menhan malam ini berangkat ke Bali, kemudian disusul Menhannya Malaysia untuk melakukan pertemuan trilateral," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan konsultasi Tahunan dengan Perdana Menteri Malaysia, Dato' Sri Mohammad Najib Tun Abdul Razak di Istana Merdeka, Senin (1/8).
Sebelum berangkat, Menhan Ryamizard telah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi. Presiden menegaskan, pertemuan trilateral ini harus fokus pada kelanjutan pembahasan kerja sama ketiga negara atas perairan Sulu sebagaimana yang pernah diteken di Yogyakarta pada 5 Mei lalu.
"Kita lihat hasil pertemuannya seperti apa," singkat Retno.
Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia dan Filipina pada Kamis (5/5). Pertemuan yang digelar di Gedung Agung, Yogyakarta itu membahas tantangan keamanan yang mengkhawatirkan di perairan antara ketiga negara.
Tantangan yang dimaksud yaitu maraknya perompakan bersenjata, kejahatan transnasional dan terorisme. Tantangan ini dinilai mengancam keselamatan warga negara serta aktivitas perdagangan antara ketiga negara tersebut.
Menlu Retno dalam kesempatan itu menyampaikan pertemuan trilateral di Yogyakarta membahas secara menyeluruh tantangan keamanan yang dihadapi ketiga negara di perairan Sulu, kemudian menjadi perhatian bersama.
"Kami menyepakati apabila ancaman perompakan di laut, penyanderaan, dan kejahatan lintas batas lainnya tidak diatasi, dapat menurunkan tingkat kepercayaan dalam perdagangan dan perniagaan di kawasan secara umum," uja Retno.