Saat Dukun Aki Rela Duloh Tiduri Mertuanya Sebelum Dibunuh
Noneng Suryati menjadi korban pembunuhan Wowon Erawan alias Aki. Motifnya karena kesal dengan mertuanya tersebut dan Wiwin Winarti yang tidak lain adalah istri Aki. Solihin alias Duloh lantas diperintah Aki untuk menghabisi keduanya.
Noneng Suryati menjadi korban pembunuhan Wowon Erawan alias Aki. Motifnya karena kesal dengan mertuanya tersebut dan Wiwin Winarti yang tidak lain adalah istri Aki. Solihin alias Duloh lantas diperintah Aki untuk menghabisi keduanya.
"Pertama mertuanya Wowon, Noneng Suriyati dan Wiwin winarti. Pertamanya dia kesel punya mertua sama bini. Makanya nyuruh saya membunuh diiming-imingi uang Rp500 juta," kata Duloh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Lanjut Duloh, Wowon kesal karena keduanya menagih janji uang yang bakal digandakan. Wowon lantas menyiapkan skenario kepada Noneng. Dia mengasut korban agar bersedia disetubui oleh Duloh dengan dalih apabila ingin uangnya dibayar.
"Ngobrol-ngobrol nanyain uang. Nagih, saya (wowon) 'kalau mau dibayar harus mau bersetubuh dulu dengan Duloh'. Langsung saya (Duloh) lenyapin dicekik pakai tangan kanan, tangan kiri memegang mulutnya supaya tidak teriak sampai setengah jam," ungkap Duloh.
Setelah dibunuh, korban lantas dimasukan ke lubang yang telah disiapkan. Tidak lama sekitar pukul 10.00 WIB, Wowon menelepon dan meminta bersiap membunuh Wiwin.
"Wowon masukin lagi Wiwin itu ngobrol-ngobrol langsung nanyain 'Mamah ke mana Pak. Mamah kamu entar juga barengan Wowon, entar juga ke sini. Itu kata saya dibohongi," beber Duloh.
Setelah lama menunggu, Wowon datang dengan membawa amplop tiga lembar lantas meminta Wiwin berbaring. Wowon kemudian menaruh tiga amplop itu di wajah Wiwin, mulai dari kening, mata hingga mulut.
"Si Wowon berangkat ngasih isyarat, langsung saja tangan kanan ke leher, tangan kiri ngebekap, kaki saya tahan selama setengah jam (dicekik)," ucapnya.
Secara terpisah, Wowon mengakui memerintahkan Duloh meniduri mertuanya Noneng.
"Ya ibu Noneng Suryati masuk ke dalam, ngobrol sama Pak Solihin. Ngobrol dulu. udah diajak ngobrol, langsung Pak Solihin itu nidurin mertua saya. sampai dikerjakan sama dia," jelas Wowon.
"Sesudah dikerjakan, langsung dicekik, langsung masukan lubang dan lubangnya waktu dulu sudah disiapkan sama Pak Solihin. Sebelum menjemput Noneng lubang sudah siap," tambah dia.
Total Sembilan Korban
Sejauh ini telah ada total sembilan korban dari kasus pembunuhan berantai Wowon, di mana semua korban dihabisi dengan perintah kepada Solihin alias Duloh dibantu M Dede Solehudin, memakai lakon 'Aki Banyu'.
Pertama pembunuhan di Bekasi, Ai Maimunah (istri Aki), Ridwan Abdul Muiz (20) dan MR (16) anak Ai Maimunah dari mantan suaminya, Didin.
Sementara NAS (5) anak dari Ia Maimunah dari hasil perkawinan dengan Aki ditemukan selamat saat insiden keracunan di Bekasi.
Sedangkan korban meninggal di Cianjur di antarnya Noneng (mertua dari Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dari Ai Maimunah).
Kemudian Farida yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) meninggal di Cianjur. Sementara korban TKW satunya lagi, Siti dibunuh di Surabaya.
Sehingga total korban sampai saat ini ada sembilan nyawa yang dibunuh oleh ketiga tersangka, Erawan alias Aki; Solihin alias Duloh; dan M Dede Solehuddin. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati.
(mdk/cob)