Saat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung
Saat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung
Judi sesuai ajaran Islam merupakan dosa besar karena memiliki bahaya dan mudarat yang jauh lebih banyak dibanding manfaatnya.
- Rahasia Besar Judi Online Dibocorkan Jenderal Intelijen, Jebakan Maut Bikin Pemainnya Melarat
- VIDEO: Jenderal TNI Blak-Blakan Fakta 4.000 Prajurit Terjerumus Judi Online, Termasuk Curi Uang Kesatuan
- Terbongkarnya Beking Judi Online, Seret Ordal Komdigi hingga Balik Badan Budi Arie
- Prajurit TNI Terlibat Judi Online Dipastikan Ditindak
Saat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung
Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil menegaskan ke jajarannya jika ada prajurit yang terlibat permainan judi daring (online) akan diproses sesuai ketentuan hukum.
"Dalam setiap kesempatan bertemu dengan prajurit TNI di jajaran dalam wilayah Sumbagsel, saya selalu mengingatkan untuk menjauhi judi daring, atau menindaklanjuti perkembangan kejahatan di era digital saat ini," kata Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, di era digital saat ini marak juga tindak kejahatan di dunia maya di antaranya perjudian yang dikemas dalam bentuk permainan daring (game online).
"Tidak menutup kemungkinan, perjudian daring dilakukan oleh prajurit TNI dan keluarga, untuk itu saya selalu mengingatkan untuk menjauhi segala bentuk perjudian," ujarnya.
Dia menjelaskan, menjamurnya permainan judi daring di masyarakat saat ini tidak terlepas dari terbukanya akses internet dan tuntutan pragmatis ekonomi di kalangan masyarakat yakni ingin memperoleh uang secara cepat.
Judi sesuai ajaran Islam merupakan dosa besar karena memiliki bahaya dan mudarat yang jauh lebih banyak dibanding manfaatnya.
Selain itu, judi dapat merusak mental sehingga dilarang keras untuk prajurit TNI dan jika ada yang kedapatan terlibat dalam permainan judi akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum.
"Saya akan menindak tegas bagi prajurit TNI yang melakukan pelanggaran hukum, begitu pula bagi yang berprestasi dan menjaga citra baik akan diberikan penghargaan," kata Pangdam II/Swj.