Said Aqil ingatkan warga Jakarta jangan terpecah karena pilkada
Said Aqil ingatkan warga Jakarta jangan terpecah karena pilkada. "Masyarakat diminta untuk tidak terpancing dengan isu yang provokatif yang mengarah pada intimidasi," jelas Said Aqil.
Menjelang Pilkada putaran kedua DKI Jakarta, PBNU bersama delapan organisasi keagamaan yang ada di Jakarta menyerukan pesan damai untuk seluruh warga. Pesan damai tersebut disampaikan oleh beberapa ketua organisasi keagamaan di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat pada Senin (17/4).
Seruan moral yang disampaikan salah satunya meminta semua pihak tetap tenang, tidak takut, dan berpikir jernih dalam menyikapi keadaan. Warga diminta tetap kondusif dan serta mendukung pilkada putaran kedua mendatang.
"Siapa pun pemimpinnya yang menang nanti di Pilkada putaran kedua, kita harus menghargai dan menghormatinya. Saya mengimbau agar jangan sampai ada perpecahan warga di Jakarta," Ketua PBNU, Said Aqil Siroj, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (17/4).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa saja jenis pelanggaran yang dibahas dalam UU Pemilu 2017? Jenis-jenis pelanggaran pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), mencakup tiga kategori utama, yaitu pelanggaran kode etik pemilu, pelanggaran administratif pemilu, dan pelanggaran tindak pidana pemilu.
PBNU bersama ormas keagamaan serukan Pilkada damai
Selain itu, mereka juga mengajak seluruh umat beragama yang mempunyai hak pilih silakan datang ke TPS untuk berpartisipasi dalam pilkada Gubernur DKI Jakarta. Warga juga meminta mereka yang terkait pada pilkada ini mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan Kebhinekaan yang ada di Indonesia.
"Masyarakat diminta untuk tidak terpancing dengan isu yang provokatif yang mengarah pada intimidasi," jelasnya.
Dalam seruan tersebut juga mengajak semua lapisan masyarakat berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga bangsa dan negara. Tentunya, peran masyarakat menjaga masa tenang pilkada yang sedang berlangsung, serta menghindari berbagai bentuk intimidasi serta politisasi agama.
Baca juga:
Dinsos DKI bakal fasilitasi penyandang disabilitas saat pencoblosan
Komponen bangsa harus bersatu jaga Pilkada DKI agar aman
Polri minta angka survei jangan jadi patokan pemenang Pilgub DKI
Sandiaga sayangkan Djarot resmikan bedah rumah di masa tenang Pilgub
Polri minta warga di luar Jakarta tidak recoki Pilgub DKI
Amankan Pilgub DKI, Hanura sebar 10 ribu orang ke kampung-kampung
Sandiaga sebut pembagian sembako coreng demokrasi cantik 18 bulan