Sambangi Polsek Setiabudi, Pimpinan DPR Ingin Pastikan Polisi Sigap Tangani TPKS
Dia pun memberikan apresiasi kepada kepolisian telah sigap dalam kasus tersebut. Dia juga menjelaskan pelaku sudah ditangkap dan korban sudah dilakukan visum.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengunjungi Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (9/1). Dalam kunjungan tersebut Dasco ditugaskan oleh Ketua DPR Puan Maharani untuk mengecek terkait adanya informasi tindak pidana seksual terhadap anak berusia 9 tahun.
"Kami juga langsung melihat yang menangani yaitu di Polsek Setiabudi," kata Dasco di Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Apa yang diharapkan oleh DPR terkait korban pelecehan seksual? Dia juga berharap agar korban berani bersuara saat terjadi pelecehan seksual, termasuk yang terjadi di Sulbar.
-
Bagaimana DPR ingin memastikan kasus pelecehan seksual di Sulbar diselesaikan? Karena kasus ini diduga melibatkan oknum pejabat lembaga daerah, maka saya minta semua pihak, terutama kepolisian, agar berkoordinasi dalam penyelesaian kasus ini. Kita pastikan kasus ini berjalan tanpa adanya intervensi," tuntasnya.
-
Bagaimana Brigjen Sumy Hastry membantu korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak? Hal ini bertujuan agar perempuan dan anak yang menjadi korban mendapatkan haknya. Saat menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dokter Hastry membuat ruang khusus untuk penanganan penyidikan hingga pendampingan kesehatan korban.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Dia pun memberikan apresiasi kepada kepolisian telah sigap dalam kasus tersebut. Dia juga menjelaskan pelaku sudah ditangkap dan korban sudah dilakukan visum.
"Ini kita harapkan ketika UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sudah disahkan, respons dari kepolisian harus cepat," ungkapnya.
Baca juga:
Marak Kasus Kekerasan Seksual, Komnas HAM Harap RUU TPKS Segera Disahkan
MPR Minta Desakan Mempercepat RUU TPKS Jangan Abaikan Kepastian Hukum
Terkait kasus dan kronologi yang sudah dilaporkan di Polsek Setiabudi, Dasco menjelaskan kepolisian akan lebih lanjut mengumumkan kepada publik, Senin(10/1). Lebih lanjut dia menegaskan pihaknya serta kepolisian dan lembaga terkait akan melakukan pendampingan untuk korban.
"Ada lembaga-lembaga yang akan ikut berpartisipasi memulihkan trauma pasca kejadian. Nah ini sebentar lagi kami akan mengunjungi keluarga korban untuk kemudian memberikan simpati dan rasa prihatin yang mendalam atas perhatian ini," ungkapnya.
Baca juga:
Jalankan Arahan Jokowi, Golkar Siap Dukung Pengesahan RUU TPKS
Pemerintah Sudah Susun DIM RUU TPKS
Cak Imin: RUU TPKS Sudah Disepakati jadi Inisiatif DPR pada Januari 2022
Ketua Panja Harap RUU TPKS Bisa Selesai Dibahas Dalam Satu Kali Masa Sidang