Sambil wayangan, Risma ajak warga Jombang pilih Gus Ipul-Puti
Menjelang coblosan Pilkada Jawa Timur 2018, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga bergerilya ke sejumlah daerah. Selain Gresik, Risma kemarin malam bersosialisasi ke Jombang.
Menjelang coblosan Pilkada Jawa Timur 2018, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga bergerilya ke sejumlah daerah. Selain Gresik, Risma kemarin malam bersosialisasi ke Jombang.
Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya itu, yang bertabur banyak penghargaan, menyeru kepada warga Jombang untuk memilih Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
Risma hadir di depan ribuan warga di Kota Santri itu, yang menghadiri halal bihalal sambil menikmati pertunjukan wayang kulit, yang digelar anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati, Jumat (22/6/2018).
"Para warga sekalian, Jawa Timur ini butuh pemimpin yang mau mendengar, melayani dan amanah. Dan, menurut saya, figur itu ada di Gus Ipul-Mbak Puti," kata Risma saat memberi sambutan.
Ia menyampaikan salam hangat dari Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno untuk warga di Jombang, karena malam itu keduanya ada kegiatan di Sampang dan tempat lain. "Salam dari Gus Ipul-Mbak Puti yang malam ini tidak bisa hadir," kata Risma.
Di Jombang, Risma mengingatkan, figur Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno sebagai penerus perjuangan leluhurnya, Bung Karno dan KH Bisri Syansuri, ulama yang terlibat pendirian NU tahun 1926, mantan Rais Aam PBNU.
"Program-program Gus Ipul dan Mbak Puti disusun untuk kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan gratis, dan perbaikan infrastruktur. Nanti kalau Gus Ipul-Mbak Puti memimpin Jawa Timur, jalan-jalan rusak akan cepat diperbaiki," kata Risma.
Risma juga menegaskan, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno akan menguati pemerintahan Presiden Jokowi di Jawa Timur. "Maka, hubungan pemerintah pusat dan Jawa Timur, akan makin kuat lagi di masa depan," kata Risma.
Wayangan di Jombang digelar dengan lakon 'Srikandi Ajar Manah', yang dimainkan dalang Ki Sareh dari Jombang. "Lakon ini kami persembahkan untuk Mbak Puti Guntur Soekarno, yang saat ini di Jawa Timur ibarat tampil sebagai ksatria perempuan," kata Sadarestuwati.
Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Walikota Risma, yang masih menyisakan waktu untuk bersosialisasi ke Jombang. "Terima kasih Bu Risma, semoga makin mantap, pilihan rakyat untuk Gus Ipul-Mbak Puti," kata Estu, panggilan akrab Sadarestuwati.
Sampai coblosan Pilkada Jawa Timur, 27 Juni 2018, Sadarestuwati dan jaringan relawannya terus bergerak untuk menambah suara dukungan untuk Gus Ipul-Puti. "Semoga menang tebal di Jombang," kata Estu.
(mdk/hhw)