Sampai akhir tahun, buku nikah di Solo dijamin cukup
Ada lima Kantor Urusan Agama yang siap melayani pasangan muslim yang hendak menikah di Solo.
Beberapa kota di Indonesia, salah satunya Jawa Tengah dikabarkan kehabisan buku nikah. Akibatnya, pasangan suami istri yang baru menikah hanya mendapat secarik kertas sebagai bukti telah sah menikah dari Kantor Urusan Agama (KUA).
Namun untuk masyarakat di Kota Solo yang hendak mengakhiri masa lajangnya tak perlu khawatir. Di kota Bengawan ini masih cukup tersedia buku nikah hingga akhir tahun 2013, meskipun angka pernikahan menjelang akhir tahun melonjak.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Rasyid Ali menegaskan, di Solo tidak terjadi kelangkaan buku nikah. Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke 5 Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada.
"Kami barusan mengecek ke masing-masing KUA di Solo. Dari 5 KUA. Laweyan, Banjarsari, Jebres, Serengan dan Pasar Kliwon semua masih tersedia. Cukup hingga akhir tahun," ujar Rasyid kepada wartawan, Kamis (31/10).
Menurut Rasyid jika terjadi kekurangan buku nikah, pihaknya sudah mengantisipasinya. Yakni dengan cara meminjam ke kabupaten/kota lainnya.
"Dulu pernah kurang, tahun 2010 lalu. Kita terpaksa pinjam ke Kabupaten Temanggung. Tapi setelah kita dapat kiriman dari Jakarta, kita kembalikan," terangnya.
Sementara itu menurut Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, M Taufiq, jumlah buku nikah yang disediakan untuk seluruh KUA di Solo sebanyak 3.800 per tahunnya. Jumlah tersebut sesuai jumlah rata-rata angka perkawinan di Solo.
"Setahun kita dapat jatah kiriman 3.800 buku nikah. Cukup untuk 5 kecamatan," katanya.
Menurut Taufiq angka pernikahan biasanya selalu meningkat menjelang atau setelah lebaran haji. Namun untuk tahun ini hampir merata di setiap bulannya, kecuali bulan puasa.
"Masyarakat kita ini pola pikirnya sudah maju. Kalau dulu biasanya takut menikah saat bulan Suro, ini justru sebaliknya. Banyak yang sudah mendaftarkan ke KUA. Silakan saja, enggak perlu takut kehabisan buku nikah," pungkas Taufiq.