Sandi Harap Nadiem Makarim Buat Pendidikan Indonesia Lebih Inovatif Lewat Teknologi
"Dipilihnya Pak Nadiem Makarim, tentunya diharapkan peran teknologi di sektor pendidikan kita akan bisa membawa pendidikan lebih tuntas dan berkualitas," kata Sandiaga
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menilai positif penunjukkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Dia menilai pilihan itu sejalan dengan perkembangan teknologi yang cepat dan telah mengubah gaya hidup manusia.
"Dipilihnya Pak Nadiem Makarim, tentunya diharapkan peran teknologi di sektor pendidikan kita akan bisa membawa pendidikan lebih tuntas dan berkualitas," kata Sandiaga di Universitas Brawijaya Malang, Kamis (24/10).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
Hari ini, kata Sandiaga, dunia berubah secara total setelah hadirnya teknologi, termasuk dunia pendidikan. Karena itu perubahan diperlukan, juga di sektor lainnya, kesehatan, bisnis dan lain-lain.
Pendidikan berkorelasi dengan sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan. Sehingga, kata Sandiaga, kehadiran sosok Nadiem diharapkan akan mengantarkan dunia pendidikan semakin cepat berkembangan sesuai tuntutan di era distribusi.
"Selain itu memudahkan link dan match, antara kebutuhan dari dunia industri dan apa yang dihasilkan dari proses belajar dan mengajar. Karena kita juga bicara pendidikan tinggi masuk kembali ke kementerian yang dipimpin Pak Nadiem, tentunya menjadi harapan besar bagi kita semua suatu langkah yang inovatif," katanya.
Selain itu, dia menyebut saat ini juga harus didorong jiwa kewirausahaan. Sehingga menjadi landasan di tengah sulitnya lapangan kerja di era 4.0. Juga harus disiapkan generasi dengan sebuah semangat berinovasi.
"Kita harus menyiapkan generasi dengan semangat inovasi," katanya.
Sebagai anak bangsa, Sandiaga juga mengaku akan terus mengambil peran dalam ikut membangun bangsa. Sandi memiliki program andalan yang akan terus dijalankan sebagai sebuah kontribusi, selain perannya di dunia politik.
"Tentu sudah menjadi platform perjuangan kami, sekarang saya ada di luar pemerintahan. Kami mendorong lewat dua program utama lewat Oke Oce dan Rumah Siap kerja," katanya.
Baca juga:
Sandiaga Nilai Prabowo Jadi Menhan jadi Sinyal Persatuan Indonesia
Jokowi: Airlangga dan Sri Mulyani Tahu Apa yang Dikerjakan Hadapi Tekanan Global
Jokowi Bicara Alasan Pilih Tito jadi Mendagri: Hubungan dengan Kepala Daerah Baik
PDIP Ingatkan Relawan Tak Bisa Ikut Campur Soal Urusan Menteri
Sertijab Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan