Sandi minta pendukungnya tunjukkan kampanye sejuk dan tak saling menjelekkan
Sandi juga berpesan kepada kaum milenial untuk melek dan memahami makna politik sebenarnya. Kaum milenial juga bisa menentukan pilihannya sesuai dengan karakternya tanpa dorongan dari pihak-pihak tertentu.
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta pendukungnya tetap mengedepankan kesejukan dan kedamaian dalam berkampanye. Dia meminta biarkan masyarakat memilih pemimpin yang terbaik untuk lima tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Sandi saat berkunjung ke Palembang dengan beberapa gelaran kegiatan, Selasa (18/9). Menurut dia, pesta demokrasi di Indonesia pada 2019 mestinya diwarnai kegembiraan dan menghindari adanya gesekan antar pendukung calon.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi pemilu tetap santun? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
"Mari selama kampanye delapan bulan ke depan kita lakukan kampanye sejuk, damai, tidak saling menjelekkan calon lain," ungkap Sandi.
Sandi juga berpesan kepada kaum milenial untuk melek dan memahami makna politik sebenarnya. Kaum milenial juga bisa menentukan pilihannya sesuai dengan karakternya tanpa dorongan dari pihak-pihak tertentu.
"Kita ingin kaum milenial tahu dulu bagaimana pilih pemimpin," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat dengan pola kepemimpinan yang tegas. Hal itu untuk memperkokoh dalam menghadapi turbulensi ekonomi bangsa.
"Barkan rakyat yang menilai. Kita ingin lebih kokoh menghadapi turbulensi ekonomi. Kita butuh pemerintah yang kuat dengan pola kepemimpinan yang tegas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kaum Milenial Bersama Prabowo-Sandi (KAMI BERANI) Sumsel, Akbar Alfaro mengaku membentuk komunitas kaum mudah adalah aksi spontan sebagai dukungan kepada pasangan itu untuk membawa Indonesia lebih sejahtera. Pihaknya akan merangkul seluruh kaum milenial di Bumi Sriwijaya yang menginginkan perubahan menjadi lebih baik.
"Mari kita menangkan Prabowo-Sandi untuk Indonesia lebih baik, saatnya kaum milenial tampil dan menentukan nasib bangsa ke depan," jelas dia.
Baca juga:
Sandi diserbu emak-emak di Palembang: Pak Sandi ganteng, foto dulu dong!
Bawaslu didesak selidiki dugaan Sandiaga curi start kampanye di Medan
Sandiaga: Penjual sayur menangis ke saya, cerita sulit dapat untung
Rajin ibadah, Sandiaga disebut masuk kategori ulama
Keppres pengunduran diri Sandiaga dari Wagub DKI sudah dikirim ke Anies
Sandiaga: Sultan Palembang doakan saya jadi pemimpin amanah
Bersama Kwik, Sandi mengaku siap jadikan ekonomi isu sentral di Pilpres