Sandiaga Kritik Pemerintah soal Penyampaian Informasi Mengenai Covid-19
Menurut dia, di setiap jenjang pemerintahan perlu ada disiplin dalam hal penyampaian informasi. Agar jangan sampai informasi yang disampaikan malah tidak padu. Ujung-ujungnya, masyarakat yang dibuat bingung.
Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Uno mengkritisi penanganan Covid-19 dilakukan pemerintah. Sandiaga menilai, meskipun secara umum penanganan Covid-19 dilakukan pemerintah sudah tepat, tapi pola penyampaian informasi kepada masyarakat masih harus dibenahi.
Menurut dia, di setiap jenjang pemerintahan perlu ada disiplin dalam hal penyampaian informasi. Agar jangan sampai informasi yang disampaikan malah tidak padu. Ujung-ujungnya, masyarakat yang dibuat bingung.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
"Pemerintah sudah ada di rel benar. Namun yang ingin saya kritisi caranya menyampaikan informasi. Sepertinya tidak ada disiplin dalam penyampaian informasi. Karena di setiap jenjang, harus ada discipline flow of information," kata dia, dalam diskusi daring bersama awak media, Senin (8/6).
"Di Pemprov (DKI Jakarta) itu agak mudah ya. Karena walikota itu fungsinya report ke Gubernur. Tapi di daerah-daerah lain setiap layer itu menginformasikan hal-hal yang berbeda-beda cenderung membuat kita bingung," lanjut dia.
Dia berpandangan, seharusnya informasi terkait Covid-19 datang dari satu sumber, yakni gugus tugas penanganan Covid-19. Gugus tugas harus menjadi panglima termasuk dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat.
"Saya mendukung semuanya harus lewat gugus tugas Covid-19. Itulah panglima kita yang harus memberikan informasi. Termasuk mengenai pendidikan, mengenai segala macam," urainya.
"Sisanya adalah amplifikasi. Amplifikasi dari apa yang didapatkan dari gugus tugas. Tapi kalau tiap lapisan membuat interpretasi sendiri ini yang agak repot. Makin membingungkan," imbuh Sandi.
Dia pun mengharapkan para pemangku kebijakan di semua level dapat melakukan koordinasi terkait informasi yang harus diberikan kepada masyarakat. Agar dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat.
"Pada saat krisis, informasi lah yang terpenting. Informasi sepahit apapun juga akan mempersatukan kita. Informasi walaupun susah diterima, tetap akan menghilangkan kebingungan dan itulah fungsinya management of information," tandas Sandi.
Baca juga:
Sandi Minta Pilkada Ditunda ke 2021 Jika Masyarakat Belum Bisa Adaptasi New Normal
Sandiaga Uno Unggah Foto Wisuda Dulu, Imut Banget Najwa Shihab Sampai Beri 'Love'
Sandiaga Uno Cek Rapid Test Covid-19 di Terminal Kampung Rambutan
Produksi Jutaan APD, Sandiaga Sebut Pengusaha Ini Bantu Negara Lawan Corona
Potret Boy William Main TikTok Bareng Sandiaga Uno, Warganet Tulis Komentar Begini
100 Pelajar dan Mahasiswa Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Corona Dapat Beasiswa