Sandiaga Uno: Buruh Indonesia agar tingkatkan produktivitas kerja
"Sebagai hari kerja internasional, pada perayaan kali ini para pekerja semoga dapat meningkatkan produktivitasnya."
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno akrab disapa Sandiaga Uno mengatakan para pekerja Indonesia agar bisa meningkatkan produktivitas kerja. Peningkatan produktivitas kerja tersebut bisa ditunjang melalui pelatihan-pelatihan secara berkala.
"Sebagai hari kerja internasional, pada perayaan kali ini para pekerja semoga dapat meningkatkan produktivitasnya," ucap Sandiaga Uno pada awak media di permukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (1/5).
Menurut Sandiaga, akhir-akhir ini ekonomi di Indonesia sedang melambat. Namun sebenarnya para pekerja Indonesia memiliki daya saing yang tinggi.
"Sebenarnya para pekerja Indonesia memiliki daya saing produktivitas yang tinggi. Maka dari itu kita harus meningkatkan kualitas, walaupun kita lihat akhir-akhir ini ekonomi sedang melambat," terangnya.
Sandiaga berharap agar taraf hidup para pekerja dipenuhi, agar para pekerja dapat meningkatkan produktivitasnya.
"Taraf hidup mereka (para pekerja) harus cukup, agar mereka bisa meningkatkan produktivitasnya," imbuhnya.
Salah satu cara peningkatan produktivitas para pekerja di Indonesia menurut Sandiaga melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada para pekerja.
"Nah peningkatan produktivitasnya itu bisa melalui pelatihan-pelatihan untuk para pekerja," lanjutnya.
Ditambahkannya, bahwa saat ini Indonesia mengalami himpitan ekonomi yang semakin mencekik untuk para pekerja seperti kaum buruh. Harga bahan pokok yang semakin menjulang tinggi merupakan salah satu alasan para buruh menjerit.
"Himpitan ekonomi akhir-akhir ini semakin terasa, harga kebutuhan pokok juga semakin tinggi, padahal sebenarnya para pekerja ini memiliki daya saing yang tinggi," tutup Sandiaga.
Sandiaga saat ini tengah mengikuti proses penjaringan pilgub DKI lewat Partai Gerindra, namun beberapa saat lalu ia mengembalikan formulir pendaftaran dengan Partai Gerindra lantaran adanya koalisi partai yang baik antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat, Jumat (22/4). Ia pun mulai melakukan safari politik untuk mendapat dukungan dari warga DKI.
Meski telah melakukan safari politik menyapa warga DKI, dalam sejumlah survei namanya belum masuk sebagai cagub terpopuler. Namun dengan bijak, dia tak menanggapi hasil survei itu secara negatif. Dia menjadi terjun ke politik secara penuh baru kali ini dia jalani. Jadi, kata dia, wajar belum banyak orang yang mengenalnya, meski latar belakangnya sebagai pengusaha tak diragukan lagi.