Sandy, korban surprise tewas tersetrum akan menikah Oktober ini
Sandy, korban surprise tewas tersetrum akan menikah Oktober ini. Paman korban bernama Samsuri mengaku, Oktober seharusnya menjadi bulan penuh bahagia buat Sandy yang bekerja di sebuah tempat Futsal di Ocean Park BSD Serpong.
Kesedihan mendalam masih bersemai di keluarga Sandy alias Gepeng yang menjadi korban surprise saat ulang tahun di Serpong, Kota Tangsel. Sandy direncanakan akan menikah dengan kekasihnya bulan depan.
Paman korban bernama Samsuri mengaku, Oktober seharusnya menjadi bulan penuh bahagia buat Sandy yang bekerja di sebuah tempat Futsal di Ocean Park BSD Serpong. Almarhum, menurutnya, memang dikenal dekat dengan sahabat-sahabatnya.
"Orangnya supel, baik hati kepada teman," kata Samsuri, Rabu (28/9).
Samsuri juga menuturkan, sebenarnya Sandy baru akan berulang tahun ke-23 tahun bukan seperti pada pemberitaan berusia 28 tahun. Bahkan, dia baru akan ulang tahun pada 27 September 2016.
"Jadi sehari sebelum ulang tahun dia dikerjainnya, sebenarnya dia ulang tahun besoknya. Entah siap yang punya inisiatif seperti itu, hanya saja teman-temannya juga enggak menyangka kalau begini akhirnya," kata Samsuri.
"Malam hari itu dia janjian sama teman-temannya untuk main futsal. Seharusnya dia menikah pada Oktober ini, kami semua merasa kehilangan," tuturnya.
Keluarga hingga kini masih menunggu tindakan apa yang harus dilakukan atas peristiwa tersebut. "Bisa dikatakan sudah pasrah, mungkin ini takdirnya," kata Samsuri.
Hingga kini, pengelola lapangan futsal yang berada bersebelahan dengan area Ocean Park BSD masih menutup operasional lapangan futsal tersebut sebagai bentuk duka kepada karyawannya. "Tentu kami sangat berbela sungkawa atas peristiwa ini. Ada sekitar 12 orang teman teman korban yang masih diperiksa petugas Polsek Serpong," tuntasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandy tewas tersengat aliran listrik saat dikerjai temannya dengan cara diikat dan disiram di tiang lampu lapangan basket, BSD Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (26/9/2016) dini hari. Kejadian bermula saat korban yang berulang tahun tepat pukul 00.04 WIB, diikat oleh teman-temannya di sebuah tiang lampu basket. Tanpa disadari, tiang tersebut teraliri listrik. Tak hanya diikat, tubuh korban juga disiram air, sontak membuat korban kejang-kejang karena tersengat arus listrik.
Menyadari hal tersebut, teman-teman korban langsung meminta tolong ke petugas yang ada di lapangan futsal dan basket tersebut untuk menurunkan tiang tersebut dan membantu melepaskan ikatan. Kemudian korban langsung dilarikan ke Eka Hospital. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong meskipun sempat mendapat pertolongan di UGD.