Santap Sate & Gulai Kambing, Puluhan Santri di Kebumen Keracunan
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan peristiwa bermula ketika para santri mendapatkan makanan nasi kotak yang dibagikan oleh Panti Nurul Barokah yang beralamat di Jl. Cincin Kota pada hari Selasa (2/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian santri-santri yang menyantapnya mengalami mual dan pusing kepala.
Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhotul Ullum, Desa Karangtanjung, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dilaporkan keracunan makanan setelah menyantap Sate dan Gulai Kambing, Rabu (3/4). Hingga sore tadi, korban keracunan sebanyak 55 orang.
Rinciannya, 48 orang merupakan santri Roudhotul Ullum yang kini mendapatkan perawatan di RSUD Kebumen. Sedang 7 lainnya, anak Panti Nurul Barokah yang kini tengah mendapat perawatan medis di Klinik Siti Khodijah Kebumen.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan peristiwa bermula ketika para santri mendapatkan makanan nasi kotak yang dibagikan oleh Panti Nurul Barokah yang beralamat di Jl. Cincin Kota pada hari Selasa (2/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian santri-santri yang menyantapnya mengalami mual dan pusing kepala.
"Kasus ini sampai dengan sekarang masih kita selidiki. Kita masih mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi, termasuk pihak Panti Nurul Barokah," jelasnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak Panti Nurul Barokah, Fatahudin telah memberikan 90 bungkus kotak nasi yang ia beli di salah satu warung sate di daerah Kelurahan Panjer Kebumen kepada santri Ponpes Roudhotul Ullum. Ia bahkan telah membeli sebanyak 300 bungkus di warung tersebut.
"Adapun isinya berupa nasi putih, sate kambing, gulai kambing, sambal kecap, tomat dan timun," jelas Suparno.
Berdasarkan keterangan tim dokter RSUD Kebumen, hingga sampai saat ini, pasien keracunan masih dilakukan observasi. Pihak RSUD juga masih meneliti, apa penyebab dari keracunan makanan tersebut.
"Pihak RSUD Kebumen sudah memastikan bahwa itu keracunan. Tapi masih diteliti, apa penyebabnya keracunan," tutup Suparno.
Baca juga:
Usai Makan Bersama di Ponpes, 35 Warga Jayawijaya Alami Keracunan
60 Warga Merauke Keracunan Makanan Pesta Pernikahan
43 Karyawan Japfa di Agam Keracunan Makanan, 2 Orang Masih Dirawat di RS
Acara Makan Bersama Caddy di Gowa, Ratusan Orang Mual-Mual Keracunan
Delapan Siswa SD di Lahat Keracunan Usai Makan Tepung Sagon
Minum Es Kelapa Gratis dari Orang Misterius, Sejumlah Siswa SD Keracunan