Saran Moeldoko Cegah Stunting: Setiap Keluarga Pelihara Ayam
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat memelihara ayam agar setiap keluarga bisa makan sehat setiap hari. Hal tersebut adalah upaya untuk mencegah terjadinya stunting.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat memelihara ayam agar setiap keluarga bisa makan sehat setiap hari. Hal tersebut adalah upaya untuk mencegah terjadinya stunting.
"Mengharapkan masyarakat mungkin perlu setiap keluarga punya ayam gitu. Penting itu. Karena enggak perlu beli. Enggak perlu makan aneh-aneh. Makanan lokal itu yang dioptimalisasi," kata Moeldoko di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (15/11).
-
Kenapa stunting bisa terjadi? Faktor penyebab stunting meliputi pola makan yang tidak sehat, kekurangan gizi, akses terbatas terhadap asupan makanan bergizi, serta infeksi kronis seperti diare dan penyakit pernafasan.
-
Bagaimana cara Kemenkes menekan angka stunting di Indonesia? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
-
Apa yang dimaksud dengan istilah 'Stunting' dalam naskah Sunda kuno? Menurut Ahli sejarah dan filologi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Dr. Elis Suryani Nani Sumarlina, dikutip dari ANTARA, orang tua Sunda memang telah mengenal istilah gagal tumbuh pada anak atau dalam bahasa sekarang dikenal sebagai stunting.
-
Mengapa penanganan stunting menjadi salah satu fokus Pemkot Bandung? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Kenapa angka stunting di Indonesia harus diturunkan? Dampak stunting bukan hanya tinggi badan. Akan tetapi kualitas hidup individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah di dalam persaingan. Stunting harus menurun minimal 3,8% per tahun adalah target dari BKKBN. Kita harus serius menurunkan angka stunting, oleh karena itu keluarga menjadi faktor kunci dalam mencegah stunting,”
-
Apa dampak stunting bagi masa depan Indonesia? Anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi keterbatasan dalam aspek akademis dan sosial, yang pada gilirannya mengurangi peluang mereka untuk berkontribusi optimal bagi masyarakat dan perekonomian negara.
Moeldoko menceritakan dulu pernah memelihara ayam. Dengan memelihara ayam, Moeldoko bisa membeli buku dari hasil menjual telur ayam.
"Saya pelihara 3 ayam cukup untuk sekolah sendiri. Mungkin nanti perlu digiatkan kalau setiap keluarga punya ayam," kata Moeldoko.
Kemudian dia juga mengatakan Presiden Joko Widodo menegaskan perlunya mencegah stunting sejak sebelum menikah. Sebab kata dia, stunting 1.000 hr pertama kehidupan tidak ditangani dengan baik akan membawa resiko berkepanjangan.
"Resikonya adalah anak-anak Indonesia jadi tidak punya daya saing. Kalau itu terjadi maka sesungguhnya ketahanan keluarga menjadi tdk baik," ungkap Moeldoko.
Baca juga:
Protein yang Masuk pada Anak Bisa Bantu Cegah Stunting
Tekan Angka Stunting, Menteri KKP Janji Tingkatkan Potensi Kelautan di Jabar
Mendagri Tito akan Libatkan Ibu-ibu PKK Cegah Stunting
Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Rapat Perdana Soal Penanggulangan Stunting
Jokowi Minta Terawan Tangani Masalah Stunting dan Obat-obatan
Ma'ruf Amin Targetkan Bayi Stunting Turun 7 Persen