Satgas: Angka Kematian Cenderung Meningkat, Patut Dijadikan Refleksi Bersama
Wiku menegaskan, angka kematian yang meningkat tidak bisa dibiarkan. Sebab, banyak nyawa manusia yang melayang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19-19, Prof Wiku Adisasmito, menyebut angka kematian Covid-19 masih meningkat. Menurut dia, tingkat kematian penderita Covid-19 mesti menjadi cerminan bersama.
"Hal lainnya yang perlu menjadi fokus adalah kematian, angka kematian yang cenderung mengalami peningkatan 7 hari terakhir ini patut dijadikan refleksi bersama terlebih sudah 6 hari berturut-turut kematian kita mencapai lebih dari 1000 setiap harinya," katanya dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Wiku menegaskan, angka kematian yang meningkat tidak bisa dibiarkan. Sebab, banyak nyawa manusia yang melayang.
"Ini tidak bisa ditoleransi lagi karena ini bukan sekedar angka di dalamnya ada keluarga, kerabat, kolega dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan kita," ujarnya.
Wiku berharap, kasus kematian Covid-19 menurun berbarengan dengan peningkatan kesembuhan. Dua hal itu juga mesti beriringan dengan kasus positif yang turun.
"Kasus positif yang turun dan kesembuhan yang meningkat harus diikuti dengan kematian yang turun pula," tandasnya.
Baca juga:
Dalam Sepekan, Dua Pejabat Pemkab Bogor Meninggal Terpapar Covid-19
Ribka Tjiptaning Sebut Tak Kenal Perusahaan Produksi Ivermectin
Bappenas: 28 Persen Anak di Indonesia Terpapar Covid-19
Anies Minta Petugas Puskesmas Tumbuhkan Optimisme Warga saat Pandemi Covid-19
Joe Biden: Pandemi Mengancam Mereka yang Belum Divaksin
Update Covid-19 per 22 Juli, Bertambah 49.509 Kasus Positif di RI