Satgas Covid-19: Pengunjung Wisata saat Libur Tahun Baru Lebih Tinggi dari Natal
Dia menyebut, saat libur Natal dan tahun baru, jumlah orang yang mengunjungi tempat wisata lebih tinggi dibandingkan hari biasa pada dua pekan sebelumnya.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, melaporkan hasil pemantauan selama libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 di Indonesia. Pemantauan dilakukan mulai 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.
Dia menyebut, saat libur Natal dan tahun baru, jumlah orang yang mengunjungi tempat wisata lebih tinggi dibandingkan hari biasa pada dua pekan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan jumlah orang yang dipantau oleh tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di 324.493 tempat wisata naik menjadi 1.181.508 orang dari sebelumnya hanya 700.815 orang.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Menurut dia, 324.493 tempat wisata tersebut berada di 426 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Tanah Air.
"Artinya apa? Terjadi peningkatan jumlah orang yang terpantau di tempat wisata sekitar 68,59 persen," kata Dewi saat mengisi talk show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (6/1).
Dia juga membeberkan adanya perbedaan peningkatan jumlah orang yang dipantau di tempat wisata saat libur Natal dan tahun baru. Saat libur Natal, jumlah orang yang dipantau mengalami kenaikan sebesar 34,21 persen dari 200.016 menjadi 268.443 orang.
Sedangkan saat libur tahun baru, jumlah orang yang dipantau mengalami kenaikan sebesar 161,7 persen dari 202.114 menjadi 528.978 orang.
"Justru di masa tahun baru liburan itu kenaikannya betul-betul mencapai 161 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," sambung dia.
Sementara itu, kepatuhan masyarakat menggunakan masker dan menjaga jarak saat berada di tempat wisata selama libur Natal dan tahun baru menurun tipis. Penurunan terjadi setiap hari Kamis dan Jumat setiap pekan, sementara pada Sabtu Minggu meningkat.
Saat libur Natal, kepatuhan menggunakan masker turun menjadi 81 persen dari sebelumnya 82 persen. Sedangkan pada libur tahun baru, kepatuhan menjaga jarak turun ke angka 77 persen dari sebelumnya 80,57 persen.
Baca juga:
Trafik Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Naik 11 Persen di Desember 2020
AirNav Kelola 58.267 Pergerakan Pesawat Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Libur Akhir Tahun, Jumlah Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Turun 76 Persen
Libur Akhir Tahun, 7.000 Kendaraan Tercatat Lewat GT Bandara Adi Soemarmo
Klaim Liburan Nataru 2020 Berjalan Lancar, Menhub Budi Beberkan Sejumlah Indikator