Satgas Covid-19: RS Hampir Penuh, Banyak Pasien Positif Terpaksa Isolasi Mandiri
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia sudah hampir penuh. Bahkan, pasien Covid-19 terpaksa harus melakukan isolasi mandiri lantaran rumah sakit tak mampu lagi menampung.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia sudah hampir penuh. Bahkan, pasien Covid-19 terpaksa harus melakukan isolasi mandiri lantaran rumah sakit tak mampu lagi menampung.
"Saat ini rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia sudah hampir penuh. Banyak cerita tentang pasien positif Covid-19 yang harus menunggu lama untuk dapat mendapatkan pelayanan di rumah sakit, di tempat tidur, ruang isolasi maupun ruang ICU dan terpaksa harus isolasi mandiri di rumah meskipun mengalami gejala sedang," jelas Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 2 Februari 2021.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Untuk itu, masyarakat diminta disiplin protokol kesehatan agar tak terpapar Covid-19. Mulai dari, memakai masker, mecuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.
Wiku mengingatkan masyarakat kelompok usia produktif untuk segera membersihkan diri, berganti pakaian, dan disinfeksi barang-barang yang digunakan setelah berpergian keluar rumah. Jika sedang kurang sehat atau timbul gejala Covid-19, segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
"Jangan melakukan kontak dengan anggota keluarga yang masuk dalam kelompok lansia atau kondisi rentan," ucapnya.
Dia memahami bahwa masyarakat yang sudah lelah dengan situasi pandemi Covid-19. Namun, Wiku meyakini apabila masyarakat disiplin protokol kesehatan, maka penyebaran virus corona dapat terkendali.
"Apabila kita melakukan dengan disiplin maka kita sudah berkontribusi untuk menekan angka kematian dan mengurangi risiko kehilangan orang-orang yang kita sayangi," kata Wiku.
Sebelumya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan adanya penambahan 10.379 kasus baru COVID-19 pada Selasa, 2 Februari 2021. Totalnya hingga sekarang menjadi 1.099.687 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh dari COVID-19 pada hari ini dilaporkan lebih tinggi dari kasus terkonfirmasi Virus Corona, yaitu 12.848 kasus baru. Sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan sebanyak 896.530 orang.
Adapun pasien yang meninggal dunia akibat Corona, bertambah sebanyak 304 menjadi 30.581 kasus. Perkembangan COVID-19 di Indonesia lainnya, Kemenkes RI melaporkan adanya 75.533 orang yang dinyatakan suspek COVID-19, spesimen yang diperiksa sebanyak 71.702, dan kasus aktif Corona di tanah air menjadi 172.576.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Bertambah, Seluruh RS di Indonesia Diizinkan Rawat Pasien Covid-19
50 Persen Kamar Perawatan RS Tangerang Terisi Pasien Covid-19
Ingatkan soal Sanksi, Satgas Larang RS Minta Biaya pada Pasien Covid-19
Pemerintah Nunggak Bayar Perawatan Covid, DKI Sebut Belum Terima Keluhan
Satgas Covid-19: Tempat Tidur di RS Hanya Setengah dari Jumlah Kasus Aktif