Satgas Covid-19 Sebut Kasus Aktif RI 5,34 Persen, Dunia 8,56 Persen
Wiku menyebut kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah 4 kali lipat jika dibandingkan dengan negara-negara di dunia dengan persentase kasus aktif tertinggi. Seperti Amerika Serikat yang mencatat kasus aktif Covid-19 sebesar 20,63 persen dan Inggris 17,72 persen.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 5,34 persen. Terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 sebesar 1,96 persen dari data pekan lalu yang mencapai 7,3 persen.
"Per tanggal 29 Agustus (2021), persentase kasus aktif di Indonesia yaitu 5,34 persen. Sudah berada di bawah dunia yang kasus aktifnya sebesar 8,56 persen," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Wiku menyebut kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah 4 kali lipat jika dibandingkan dengan negara-negara di dunia dengan persentase kasus aktif tertinggi. Seperti Amerika Serikat yang mencatat kasus aktif Covid-19 sebesar 20,63 persen dan Inggris 17,72 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan kasus aktif Covid-19 di negara-negara Asia, posisi Indonesia lebih rendah 3 kali lipat. Misalnya, Jepang memiliki kasus aktif Covid-19 sebesar 17 persen dan Malaysia 15,4 persen.
"Meski demikian kasus aktif di Indonesia masih lebih tinggi 4 kali lipat dibandingkan India. India yang sempat mengalami peningkatan kasus yang signifikan saat ini berhasil menekan kasus aktif hingga 1,16 persen," sambungnya.
Meski secara nasional menurun, Wiku mencatat ada 10 provinsi di Indonesia masih mencatat kasus aktif Covid-19 tertinggi. Yaitu Jawa Tengah memiliki kasus aktif sebanyak 25.959, Jawa Barat 24.802, Sumatera Utara 22.179, DI Yogyakarta 13.684, Jawa Timur 12.695, Papua 12.159, DKI Jakarta 7.764, Kalimantan Selatan 7.590, Kalimantan Timur 7.430, dan Bali 6.933.
"Ke-10 provinsi ini menyumbangkan 65 persen atau lebih dari setengah total kasus aktif di Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Mutasi Baru Varian Delta Ditemukan di Jepang
Kemenkes: Jangan Ajak Buah Hati ke Tempat Publik
Kapolri Minta Masyarakat Jangan Terbawa Euforia Meski Covid-19 Terkendali
Satgas: Jika Ada Siswa Positif Covid-19, PTM di Sekolah Dihentikan Selama 3 Hari
Waspada, Angka Kematian Covid-19 Pada Anak Mengalami Kenaikan
Pemerintah Bentuk Satgas Prokes 3M Fasilitas Publik
MUI Tegaskan Semua Vaksin Covid-19 Boleh Digunakan, Masyarakat Tak Perlu Khawatir