Satgas Covid-19 Sebut Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Terus Meningkat
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi mengatakan untuk mendorong peningkatan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) selama penerapan PPKM, pihaknya menerapkan 4 strategi utama.
Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M (Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan) konsisten terus meningkat secara nasional. Peningkatan ini berdasarkan data Satuan Tugas Perubahan Perilaku sejak penerapan PPKM Darurat 3 Juli 2021.
Data menunjukkan, dengan skala 1 sampai 10, skor kepatuhan memakai masker meningkat dari 7,72 pada periode 3 hingga 17 Juli 2021 menjadi 7,88 pada 20 Agustus sampai 3 September 2021. Skor kepatuhan menjaga jarak juga meningkat dari 7,53 pada periode 3 sampai 17 Juli 2021 menjadi 7,75 pada periode 20 Agustus hingga 3 September 2021.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sedangkan skor kepatuhan mencuci tangan meningkat dari 7,64 pada periode 3 sampai 17 Juli 2021 menjadi 7,86 pada periode 20 Agustus hingga 3 September 2021.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi mengatakan untuk mendorong peningkatan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) selama penerapan PPKM, pihaknya menerapkan 4 strategi utama.
Pertama, melakukan kampanye masif dan membangun komunikasi risiko tentang pentingnya protokol kesehatan 3M, melalui berbagai media.
"Kampanye menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk materi edukasi berbasis seni budaya seperti wayang kulit, wayang golek, kesenian Minang, syair Melayu, dan sebagainya. Juga melalui lagu, komik, video, dan sebagainya," kata Sonny melalui keterangan tertulis yang dikutip merdeka.com, Minggu (5/9).
Kedua, mengedukasi masyarakat secara langsung melalui para duta perubahan perilaku (DPP). Sejak 7 September 2020 hingga saat ini, jumlah DPP mencapai 116.550 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 429 kabupaten/kota.
Khusus selama periode 3 Juli sampai 3 September 2021, jumlah DPP yang bergerak di lapangan mengedukasi masyarakat mencapai 20.340 orang di 32 provinsi dan 279 kabupaten/kota.
"Mereka mengedukasi secara langsung hampir 7 juta orang dan membagikan sekitar 2,5 juta masker," jelasnya.
Ketiga, Satgas bersama BNPB menyelenggarakan program mobil masker untuk masyarakat. Tercatat sudah lebih dari 2 juta masker dibagikan di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Aceh.
Keempat, penguatan posko desa/kelurahan oleh hampir 10.000 DPP untuk penguatan fungsi pencegahan di tingkat komunitas.
"Peningkatan kepatuhan prokes juga didukung oleh kerja keras TNI, Polri dan Satgas Daerah terutama melalui operasi yustisi untuk penegakan disiplin penerapan prokes masyarakat dan penguatan fungsi posko desa/kelurahan," sambung Sonny.
Sonny menambahkan, terus meningkatnya penerapan protokol kesehatan harus terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Meskipun kasus Covid-19 mulai melandai, masyarakat tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan.
Dia mengambil contoh di negara lain, kasus Covid-19 yang sudah melandai diikuti pengabaian protokol kesehatan, bisa berdampak terhadap lonjakan kasus Covid-19 baru.
"Bagaimanapun juga, penerapan prokes harus terus dilakukan sebagai sebuah adaptasi kebiasaan baru, sehingga secara bertahap kita dapat menurunkan status pandemi menjadi endemi, dan hidup berdampingan bersama Covid-19, namun dengan tingkat penularan yang rendah," tutur Sonny.
Baca juga:
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Per 5 September 2021
Brasil Tangguhkan Penggunaan 12 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari Pabrik Ilegal
Mendagri Ingatkan Pemda Perbaiki dan Perbarui Data Covid-19
Pemkot Medan Gencarkan 3 T Cegah Penambahan Kasus Covid-19
Anies Baswedan Klaim Penularan Covid-19 di Jakarta Terkendali
PPKM Kota Jayapura Turun ke Level 3
Selain Warga, Pemkot Medan Salurkan Bantuan Usaha untuk UMKM