Satgas Nemangkawi akan Olah TKP Baku Tembak dengan KKB di Puncak
Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kontak tembak yang menewaskan dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mayuberi, Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Minggu (16/5).
Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kontak tembak yang menewaskan dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mayuberi, Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Minggu (16/5).
"Memang satgas Gakkum Nemangkawi telah berencana melakukan olah TKP di Mayuberi, setelah kontak tembak dengan KKB di wilayah tersebut," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy. Dikutip dari Antara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Mengapa kematian 6 orang di Puncak Papua Tengah terjadi? Kematian karena diare dan dehidrasi.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Dia menjelaskan dalam baku tembak yang terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 03.19 WIT dengan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen, di mana dua anggotanya tewas dan seorang lainnya terluka namun berhasil melarikan diri.
"Selain menewaskan dua anggota KKB juga mengamankan satu pucuk senjata api jenis Mouser," terang Iqbal.
Dia menambahkan, dari laporan yang diterima, anggota KKB yang tertembak itu membawa satu pucuk senpi jenis Mouser kaliber 7,62, 17 butir amunisi, dua magasen moser, satu teropong siang, satu HT Icon, bendera bintang kejora, tiga HP, uang Rp 14.400.000 dan tiga KTP.
Penyisiran masih dilakukan di sekitar TKP dan anggota juga melakukan pengejaran terhadap satu orang KKB yang melarikan diri, dengan membawa satu pucuk senpi jenis AK 47 milik rekannya yang tewas.
"Olah TKP dijadwalkan hari ini, yang dilakukan Satgas Gakkum Nemangkawi di kampung Mayuberi," jelas Iqbal.
Baca juga:
Baku Tembak dengan TNI-Polri, 2 KKB Legak Talenggeng Tewas dan 1 Kabur
Tiga Anak Buah Lekagak Telenggen Serahkan Diri ke Yonif 715 MTL
Satu Anggota KKB Tewas di Ilaga Usai Kontak Senjata dengan TNI-Polri
1 KKB Tewas Usai Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi Ajudan Lesmin Waker
Dua Anggota Satgas Nemangkawi Terluka, Satu KKB Tewas dalam Baku Tembak
Aparat TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB di Ilaga Papua