Satgas Sayangkan Tes Covid-19 di Lab Menurun saat Hari Libur
Wiku juga mengimbau pemerintah daerah memperbaiki operasional laboratorium. Dengan cara penambahan sif dan pemberian insentif kepada tenaga kesehatan yang di koordinasikan ke pusat.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito menyayangkan menurunnya kapasitas tes virus corona di laboratorium pada hari libur. Menurutnya, peningkatan kapasitas tes menjadi salah satu cara dalam penyelesaian pandemi.
"Dari data yang kami dapatkan terdapat tren menurunnya kapasitas testing di hari-hari tertentu, khususnya saat hari liburan. Ini harusnya kita hindari karena kita sudah cukup lama menghadapi keadaan Covid-19 ini," katanya dalam jumpa pers virtual sekretariat presiden, Kamis, (19/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia meminta laboratorium tidak berhenti tes saat hari libur. Wiku tak ingin testing corona lepas tangan.
"Kami menyayangkan sekali hal ini terjadi mengingat virus ini tidak mengenal hari libur, maka kita tidak lepas tangan dalam kondisi ini," ucapnya.
Wiku menuturkan, sejak awal bulan Juni sampai pekan ketiga bulan Oktober terlihat adanya tren peningkatan testing yang baik. Tetapi, kembali melemah dua pekan setelahnya. Kondisi ini, kata dia, menjadi evaluasi bersama khususnya bagi pemerintah daerah terkait kapasitas testing.
"Pastikan setiap daerah mengevaluasi kemampuan testingnya dilihat dari laboratorium yang ada, kemampuan laboratorium itu mengetesnya dan melaporkannya," ucapnya.
Wiku juga mengimbau pemerintah daerah memperbaiki operasional laboratorium. Dengan cara penambahan sif dan pemberian insentif kepada tenaga kesehatan yang di koordinasikan ke pusat.
"Saya himbau bagi pemerintah daerah setempat untuk menambah dan memperbaiki mekanisme operasional laboratorium melalui penambahan jumlah sif laboratorium dan pemberian insentif yang sepadan dan tentunya koordinasi dengan pemerintah pusat," imbuhnya.
Baca juga:
Covid-19 Tinggi di 11 Kabupaten Jateng, Ganjar Minta Tingkatkan Tes PCR
Kasad Pantau Pendistribusian PCR di 17 Rumah Sakit
Masifkan Swab Test, Pemkab Bantul Operasionalkan Mobil PCR Keliling
Satgas Nilai Perlu Ada Evaluasi Laboratorium Tes Covid-19
Hakim hingga Pegawai PN Jakpus Dirapid Test Antigen
Inggris Gelar Uji Coba Massal Alat Tes Baru Covid-19 di Kota Liverpool