Satpam Gereja Katolik di Kota Batu terima teror bom lewat telepon
Satpam Gereja Katolik di Kota Batu terima teror bom lewat telepon. Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmil Flos Carmeli berseberangan jalan. Gereja berada di Jalan Ridwan 16 Batu atau utara jalan. Sementara Biara Rubiah Karmil Flos Carmeli berada di Jalan Ridwan Nomor 7, selatan jalan.
Sebuah gereja dan rumah biara di Kota Batu, Jawa Timur, mendapatkan teror bom dalam bentuk telepon. Satpam penjaga gereja mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak dikenal. Penelepon menyatakan ada bom di komplek gereja.
Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmil Flos Carmeli langsung dipolice line. Polisi melakukan penyisiran ke sudut-sudut bangunan. Sepanjang Jalan Ridwan Kota Batu sementara waktu ditutup.
"Saya dapat telepon dari sesama pengurus gereja, katanya gereja ada telepon teror bom. Buru-buru saya ke sini," kata Suntoro, salah satu pengurus gereja yang tidak diperkenankan masuk, Senin (14/11).
Satpam mendapatkan telepon teror sekitar pukul 08.30 Wib. Penelepon menyatakan kalau gereja telah dipasang bom.
Pengurus gereja selanjutnya berinisiatif melaporkan ke Polres Kota Batu. Sekitar pukul 10.00 WIB, Kepolisian datang disusul Pasykan Jihandak yang hingga kini melakukan penyisiran.
Perlu diketahui, Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmil Flos Carmeli berseberangan jalan. Gereja berada di Jalan Ridwan 16 Batu atau utara jalan. Sementara Biara Rubiah Karmil Flos Carmeli berada di Jalan Ridwan Nomor 7, selatan jalan.
Hingga saat ini, pukul 13.00 Wib proses penyisiran sedang berlangsung oleh Tim Gegana Polda Jawa Timur. Dua gedung tersebut steril dan tertutup untuk siapapun, para pengurus tampak berdiri di depan gereja. Sementara kondisi sedang hujan deras.