Satpol PP intip kamar hotel, ada pasangan mesum sedang telanjang
Pihak hotel berbohong kepada petugas, bahwa kamar kosong tidak ada yang nyewa.
Saat warga yang lain tengah menjalankan salat Jumat, Sutrisno dan Ningharti warga Purwosari, Pasuruan, terjaring razia di kamar hotel Sumberwaras, Lawang, Kabupaten Malang.
Keduanya bukan suami istri, namun berada dalam satu kamar. Semula saat petugas datang, pihak hotel berusaha menutupi dengan mengaku kalau kamar tidak berpenghuni. Namun setelah diintip oleh personel satpol PP, mereka tengah tidak mengenakan pakaian.
Petugas gabungan yang terdiri dari Polisi dan satpol PP meminta yang bersangkutan untuk memakai baju dan menemui petugas. Kepada petugas keduanya mengaku sedang berlibur.
Sebelumnya di Hotel Raya, Lawang juga terjaring razia tiga pasangan mesum. Dua orang tengah asyik di dalam kamar dan sempat menolak untuk keluar. Namun setelah diminta secara baik-baik untuk mengenakan pakaian, yang bersangkutan bersedia keluar.
Dua pasangan mengakui kesalahan di hadapan petugas, kalau mereka berada di dalam kamar bukan sebagai pasangan sah.
Sementara itu seorang perempuan mengaku baru datang dari Pasuruan dan belum sempat check in. Mereka masing-masing memiliki suami dan istri tetapi berniat menyewa salah satu kamar hotel. Meski belum sempat melakukan apapun petugas tetap menyita KTP mereka.
"Kita melaksakan sidak di penginapan-penginapan di wilayah kabupaten Malang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Besok kan hari Valentine, sekaligus mengingatkan," kata AKP Ainun Djariyah, di Hotel Raya, Lawang, Malang (12/2/2015)
Ada delapan hotel di wilayah kecamatan Lawang yang dirazia. Sementara saat razia di Hotel Seruni dan Hotel Waringin Anom tidak ditemukan satu penghuni pun. Kamar demi kamar kosong saat diperiksa, bahkan pemilik hotel justru mempersilakan petugas.
Kemungkinan pemilik sudah mengetahui saat petugas merazia Hotel Sumberwaras yang jaraknya tidak begitu jauh. Apalagi para petugas datang dengan dua satu truk dan satu colt satpol PP.
"Razia diadakan tidak hanya siang, tapi malam juga. Memilih hari Jumat karena kita tidak ingin hari yang suci ini dimanfaatkan atau dinodai," tegas Ainun.
Empat pasangan yang terjaring razia mendapat peringatan, dengan harus menandatanganinya. KTP mereka sementara waktu disita dan bisa diambil oleh yang bersangkutan di Polres Malang.