Satu Keluarga Tertimbun Longsor Akibat Banjir Bandang di Hulu Sungai Tengah
Sambil menunggu bantuan, masyarakat setempat berupaya untuk menggali menggunakan tangan dan cangkul namun tidak membuahkan hasil.
Satu keluarga di Dusun Mandila, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, saat banjir bandang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, tertimbun tanah longsor pada Rabu (13/1). Satu keluarga itu terdiri dari ayah dan istri serta dua anaknya.
"Yansyah (Suami), Icam (Istri), Idun (8) anak pertama, Yanda (6) anak ke tiga. Lia (4) anak ke dua selamat," kata Yani, orangtua korban bernama Yansyah, Kamis (21/1).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Yani bercerita longsor yang menimpa anak, menantu dan cucunya itu menjelaskan, bahwa jenazah Icam dan Yanda sudah bisa didapatkan.
"Sudah kami laporkan ke tentara," ujarnya.
Sementara itu, sudah hampir 8 hari hingga kini jasad Yansyah dan Idun, cucu Yani itu belum ditemukan. Sambil menunggu bantuan, masyarakat setempat berupaya untuk menggali menggunakan tangan dan cangkul namun tidak membuahkan hasil.
"Longsornya menutup rumah," ujarnya, yang datang bersamaan keluarganya ke posko untuk mengambil sendiri makanan dan melaporkan.
Camat Hantakan, Kartadipura membenarkan dan sudah mengetahui kejadian itu dan dua orang itu sudah masuk dalam data orang hilang akibat banjir bandang.
"Ya, longsor akibat banjir makanya masuk daftar korban juga," ujarnya.
Sementara itu, dampak banjir di Desa Patikalain, rumah rusak berat sebanyak 11 dihuni 41 jiwa, rumah hilang 12 dihuni 60 jiwa dan masyarakat yang dinyatakan hilang dua orang. Total rumah rusak ada 66 rumah dan 235 jiwa.
Baca juga:
2 Desa di Hulu Sungai Tengah Masih Terisolasi Setelah Dilanda Banjir Bandang
Belum Sebulan Memasuki 2021: 185 Bencana Terjadi di Indonesia dan 177 Orang Meninggal
21 Orang Meninggal karena Banjir di Kalimantan Selatan
CEK FAKTA: Hoaks Foto Kondisi Banjir di Kalimantan Selatan
Basarnas Fokus Sisir Tiga Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir di Kalsel
Istana Klaim Pemerintahan Jokowi Tak Obral Izin Sawit dan Tambang