Satu Mayat yang Ditemukan Mengambang di Selat Malaka Ternyata Warga Sumbar
"Satu jenazah yang teridentifikasi bernama Ujang Chaniago (48), seorang petani warga Lubuk Nyiur Dusun V Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat," ujar Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Kasmandar Subekti
Polisi mengidentifikasi satu dari tiga mayat yang ditemukan mengambang di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau. Sementara dua mayat lagi belum diketahui identitasnya.
"Satu jenazah yang teridentifikasi bernama Ujang Chaniago (48), seorang petani warga Lubuk Nyiur Dusun V Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat," ujar Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Kasmandar Subekti kepada merdeka.com, Jumat (30/11).
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Apa yang aneh dan mengerikan ditemukan pada keempat tengkorak tersebut? Semua tengkorak memiliki tanda yang sama: adanya lubang bor dan tanda aneh di sekitar rahang, seolah-olah kepalanya telah tergores. Lubang tersebut menunjukkan tengkorak-tengkorak tersebut digantung pada seutas tali. Bekas goresan menunjukkan rahang telah dikuliti sebelum kepala digantung dan dipajang.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak? Sisa-sisa jasad orang Romawi yang berasal dari sebuah rumah sebelumnya ditemukan di lokasi tempat tengkorak itu.Dan sebuah gereja dengan biara dibangun di sana pada abad pertengahan, kata Venanzoni.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
Dia menyebutkan, ciri-ciri Ujang saat ditemukan menggunakan baju kemeja lengan panjang motif garis-garis dengan warga cokelat, merah marun dan krem. Serta mengenakan jaket cokelat, celana bahan warna hitam tanpa merek, tali pinggang merek klws. Tinggi badan sekitar 174 centimeter dan 1 KTP atas nama dirinya.
"Sementara dua jenazah lain, yang terdiri dari 1 wanita dan 1 pria belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan KTP di tubuhnya," kata Bekti.
Untuk jenazah wanita diketahui menggunakan baju kemeja lengan panjang garis-garis putih biru, celana panjang jins biru merek Rebel Nation dengan corak manik-manik.
Selain itu, wanita itu juga memakai bra warna hitam, celana dalam korset warna merah marun. Miniset warna putih, jilbab warna hitam, tinggi badan sekitar 166 centimeter serta ada jam tangan merek casio warna silver.
Sedangkan mayat pria, mengenakan celana pendek motiv army merek HM, jam tangan merek Orien warna hitam silver. Gelang tangan warna silver, celana dalam warna hitam merek hugo sport ukuran M dan tinggi badan 171 centimeter.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan mengatakan, pihaknya sedang mencari data keluarga dari korban. Dia juga berkordinasi dengan RS Bhayangkara Pekanbaru karena jenazah sekarang berada di sana.
"Jenazah Ujang diketahui identitasnya karena ada KTP di kantongnya, sedangkan 2 jenazah lagi tidak terdapat indentitas. Kita koordinasi dengan RS Bhayangkara untuk ambil sampel DNA. Penemuan mayat ini juga sedang kita selidiki," jelasnya.
Ketiga mayat itu ditemukan di titik 1 mil dari pinggir pantai atau sekitar 1,3 kilometer pada Kamis sekitar pukul 08.30 WIB. Nelayan yang pertama kali menemukan yaitu Emi, warga Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan.
Baca juga:
Pria Pemberi Tips buat Ciktuti Iin Puspita Penuhi Panggilan Polisi
3 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Selat Malaka
Terungkap, Penyebab Pasangan Tega Bunuh Ciktuti Iin Puspita Secara Sadis
Pemuda Ditemukan Tewas di Parkiran Apartemen Peak Residence Tunjungan Plaza
Mayat Pria Mengambang di Sungai Karang Mumus, Diduga Pelaku Kasus Penikaman