Satu Pasien Suspect Corona di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia
"Rujukan dari rumah sakit swasta dan di sana sudah satu minggu, usianya tua dan sudah dimakamkan keluarga," katanya.
Direktur Utama Rumah RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril menyampaikan, ada satu orang pasien meninggal dunia yang dalam pengawasan terkait Virus Corona atau COVID-19. Pasien tersebut merupakan berumur 65 tahun.
"Masuk sudah dalam keadaan pakai ventilator (alat bantu pernapasan). Sudah tua, hipertensi. Masuk dua hari lalu," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (6/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Kendati demikian, Syahril menegaskan kalau yang meninggal dunia belum tentu posisi Corona.
"Jadi yang meninggal ini masih belum hasilnya positif. Hasil lab keluar, itu yang memastikan litbang," kata Syahril.
"Rujukan dari rumah sakit swasta dan di sana sudah satu minggu, usianya tua dan sudah dimakamkan keluarga," katanya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara hingga kini masih merawat dua orang positif Virus Corona atau COVID-19 dan tujuh orang yang diduga suspect Corona. Seluruh pasien tersebut hingga kini masih berada di ruangan isolasi.
Dirut RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, dari sembilan yang dirawat ada satu orang pasien dalam pengawasan ketat karena kondisinya semakin memburuk. Pasien tersebut berusia 65 tahun berasal dari rumah sakit swasta yang sudah satu Minggu dirawat sehingga harus dirujuk ke RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso.
"Nah dari 9 yang ada ini memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini, dan di sana sudah dirawat selama satu Minggu, dan pakai ventilator, jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya," katanya di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3).
Baca juga:
Dirut RSPI: Insyaallah Kasus 1 dan 2 Positif Corona Akan Sembuh
Dua WNI ABK Diamond Princess Sembuh dari Corona, Besok Pulang dari Jepang
Antrean Pembeli Masker Murah di JakMart Pasar Pramuka Mengular
Pajak Hotel & Restoran Dibebaskan Selama 6 Bulan, Pemerintah Ganti Rp3,3 T ke Pemda
RNI: Sisa Stok Masker Tersisa Bisa Dikeluarkan Atas Perintah Presiden dan Menteri
Pemerintah Paparkan Perkembangan Baru Kasus Corona