Satu Terduga Pelaku Pembakaran Sejumlah Kios di Oksibil Kembali Ditangkap
Terduga ditangkap pada Minggu (29/9) sekitar pukul 17.20 WIT.
Aparat gabungan TNI-Polri kembali menangkap seorang terduga pelaku perusakan dan pembakaran kios-kios di Jalan Balusu, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Terduga ditangkap pada Minggu (29/9) sekitar pukul 17.20 WIT.
"Bertempat di Jalan Dabolding, Distrik Kalomdol, Kabupaten Pegunungan Bintang, personel gabungan telah melakukan penangkapan terhadap seorang pemuda berinisial KA (21) yang merupakan salah satu pelaku aksi perusakan dan pembakaran kios pada 26 September 2019," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura seperti dikutip Antara, Selasa (1/10).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Bagaimana kondisi cuaca di Puncak Papua Tengah yang mengakibatkan kematian 6 orang? Terjadi kekeringan di sana dan cuaca ekstrem.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
Kronologi penangkapan bermula dari personel Polres Pegunungan Bintang mendapatkan informasi dari warga terkait keberadaan terduga pelaku di Jalan Dabolding Distrik Kalomdol Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Mendapat informasi tersebut, pada pukul 17.15 WIT personel gabungan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang Iptu Gondam Prienggondani menuju ke TKP untuk mengamankan pelaku," ungkapnya.
KA (21), lanjut dia, kemudian dibawa dan diamankan ke Mapolres Pegunungan Bintang tanpa ada perlawanan. "Selama proses penangkapan berlangsung, pelaku kooperatif atau bisa dikatakan menyerahkan diri dan tidak melakukan perlawanan," katanya.
Lebih lanjut, Kamal mengemukakan pelaku merupakan salah satu pemuda yang berasal dari Kampung Yapimakot Distrik Serambakon. Terduga pelaku mengaku telah melakukan perusakan, pelemparan, penjarahan barang serta mengajak sejumlah pemuda untuk melakukan pembakaran sejumlah kios di Jalan Balusu Distrik Oksibil kabupaten Pegunungan Bintang.
"Sebelumnya, personel gabungan berhasil mengamankan 4 orang pelaku masing-masing berinisial YD (25), BM, YD (23) dan KB (22), total saat ini Polres Pegunungan Bintang telah mengamankan 5 orang pelaku perusakan dan pembakaran kios-kios di Jalan Balusu Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Kamis 26 September 2019 pukul 16.30 WIT," katanya.
Kamal mengimbau semua pihak agar memercayakan penanganan kasus tersebut kepada aparat berwajib. "Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi di Kabupaten Pegunungan Bintang agar tetap aman dan kondusif," imbuh Kamal.
Baca juga:
150 Kios di Pegunungan Bintang Papua Terbakar Akibat Ulah Sekelompok Pemuda Mabuk
Kantor Lama Bupati Yalimo Papua Dibakar Orang Tak Dikenal
Sukarji Tewas Saat Padamkan Kebakaran di Ladang Tebu
UNICEF: Kebakaran Hutan di Indonesia Mengancam Keselamatan 10 Juta Anak
Wawancara Gubernur Riau: Api Sudah Padam Tapi Asap Masih Ada
Mereka yang Berjibaku Melawan Kebakaran Hutan