Satu Warga Meninggal dan 20 Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung Landa Kota Batu
Tiga desa terdampak yakni Desa Sumberbrantas, Gunungsari dan Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kerusakan sementara sebanyak 20 unit bangunan rumah di Desa Sumbergondo, fasilitas umum, jaringan komunikasi dan jaringan listrik mati.
Sebanyak 1.216 jiwa harus mengungsi di sejumlah titik akibat angin kencang dan puting beliung di Kota Batu yang masih terjadi hingga tengah malam. Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa pohon dan beberapa mengalami luka serta gangguan pernafasan.
"Satu orang meninggal dunia atas nama Sodiq, beberapa mengalami luka dan gangguan saluran pernafasan," kata Ahmad Choirul Rokhim, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Batu, Minggu (20/10) malam.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Kenapa wisatawan betah berlama-lama di Batu Apung? Destinasi ini cocok dikunjungi oleh para pecinta alam maupun Anda yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Wisatawan bisa mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuk kota yang menyita energi. Keindahannya turut membuat siapapun betah untuk berlama-lama.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
Tiga desa terdampak yakni Desa Sumberbrantas, Gunungsari dan Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kerusakan sementara sebanyak 20 unit bangunan rumah di Desa Sumbergondo, fasilitas umum, jaringan komunikasi dan jaringan listrik mati.
Angin berhembus kencang terjadi sejak Sabtu (19/10) malam disertai debu dan material yang membuat mata perih dan luka. Akibatnya aktivitas warga lumpuh, terutama Desa Sumberbrantas.
"Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah maupun dan fasilitas umum. Hingga saat ini listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi," katanya.
Seluruh warga akhirnya dievakuasi dan jalur lalu lintas Kota Batu ke Kabupaten Mojokerto melewati Cangar ditutup total.
Para pengungsi menempati Posko PB BPBD sebanyak 351 jiwa, Rumas Dinas Walikota sebanyak 122 jiwa, Balai Desa Punten sebanyak 530 jiwa, Balai Desa Tulungrejo sebanyak 40 jiwa dan SDN 1 Punten sebanyak 173 jiwa. Total sebanyak 1.216 jiwa mengungsi. Petugas juga menyiapkan pengungsian di Balai Desa Sidomulyo, Kelurahan Sisir, GOR Ganesa, Balai Desa Sumbergondo dan Sekretariat PGRI.
Baca juga:
Tertimpa Pohon Tumbang, PNS di Cianjur Terluka
Ribuan Warga Kaki Gunung Arjuno di Batu Diungsikan Akibat Angin Puting Beliung
Puting Beliung Rusak 32 Rumah di Deli Serdang
Kubah Masjid Terbang dan 20 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bogor
Puting Beliung Terjang 3 Kecamatan di Asahan, Sejumlah Rumah Rusak