Satu Warga Meninggal dan Satu Hilang Akibat Longsor di Garut
Longsor tersebut pun menyebabkan 12 rumah dan satu masjid mengalami kerusakan dan terancam saat longsor susulan datang.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Garut sejak Minggu (16/2) menyebabkan longsor di wilayah Garut Selatan, Kabupaten Garut. Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya hilang tertimbun longsor tersebut.
Kepala Bidang pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa peristiwa longsor terjadi di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, dan Kampung Cikidang, Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Kapan longsor di Kampung Gintung terjadi? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Di Kecamatan Cisewu, seorang warga atas nama Popon (56) meninggal dunia. Ia meninggal karena tertimpa benda keras saat longsor menerjang pada Minggu (16/2) sore," ujar Agus, Senin (17/2).
Tubagus menyebut bahwa saat terjadi longsor, korban sebelumnya sedang berada di area persawahan yang tidak jauh dari lokasi longsor bersama suaminya, Iim. Saat hendak pulang ke rumahnya dan melewati tebung, hujan turun deras dan tiba-tiba terjadi longsor. Saat itu, Popon yang diketahui berjalan di depan suaminya itu sempat diteriaki agar menghindar saat benda keras berupa batu jatuh, namun tidak sempat menghindar.
"Batuan tersebut mengenai kepala korban sehingga sempat jatuh dan langsung dibawa ke gubuk untuk mendapatkan bantuan. Suaminya pun sempat minta tolong kepada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun saat akan dibawa pulang korban diketahui telah meninggal dunia," katanya.
Di lokasi lainnya, di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong longsor pun terjadi pada Senin (17/2) dini hari. "Untuk longsor tersebut seorang warga dilaporkan hilang tertimbun tanah, atas nama Karna," ucapnya.
Tubagus mengatakan, bahwa Karna hilang tertimbun saat longsor menerjang rumahnya yang berukuran 15 meter persegi itu. Selain rumah Karna, longsor tersebut pun menyebabkan 12 rumah dan satu masjid mengalami kerusakan dan terancam saat longsor susulan datang.
"Hingga saat ini Karna belum ditemukan karena kondisi di lokasi kejadian belum memungkinkan dilakukan pencarian. Kondisi tanah yang labil ditambah hujan yang kembali turun memaksa proses pencarian belum dilanjutkan," katanya.
Baca juga:
Polisi Tegaskan Info Tol Cipularang Terancam Putus Akibat Longsor Hoaks
Hati-hati Tanah Longsor di Sisi Kanan dan Kiri Tol Cipularang Km 118
10 Rumah di Bandung Barat Rata dengan Tanah Akibat Longsor
Banjir dan Longsor Terjang Lahat, Jalan Lintas Sumatera Terbelah
Bupati Bogor Targetkan Relokasi Korban Banjir Bandang & Longsor Rampung Sebelum Puasa
Canda Presiden Jokowi Soal Tanaman Vetiver: Bukan Vety Vera, Beda Itu
Relokasi Korban Longsor Sukajaya, BPN Bogor Tunggu Petunjuk Teknis BPBD