SBY: Media sosial sering digunakan untuk habisi lawan politik
Presiden keenam RI ini juga mendukung upaya pemerintah termasuk DPR yang ingin menertibkan dan mengatur penggunaan media sosial.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan tak sedikit pihak yang menyalahgunakan media sosial, seperti menyudutkan lawan politik dengan menyebarkan berita fitnah dan hoaks. Sebab, kata SBY, media sosial adalah dunia yang nyaris tidak tersentuh oleh hukum dan aturan.
"Pihak-pihak yang kuat juga sering menggunakan media sosial untuk menghabisi lawan-lawan politiknya. Banyak pihak yang menjadi korban serangan-serangan tidak bertanggung jawab yang dilancarkan melalui media sosial," ujar SBY dalam pidato politik awal tahun di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (5/1).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Presiden keenam RI ini juga mendukung upaya pemerintah termasuk DPR yang ingin menertibkan dan mengatur penggunaan media sosial. Namun terpenting aturan itu dibuat tidak tebang pilih dan tidak melampaui kepatutan.
Dalam pidatonya, SBY juga mengingatkan peran media massa yang tetap harus adil dan konstruktif. Peran media massa sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 yang demokratis.
"Media massa adalah milik kita semua dan tak sepatutnya digunakan untuk memenangi kepentingan pemilik modal. Hubungan pemerintah dengan media harus baik tanpa meninggalkan daya kritisnya. Kekuasaan perlu dikontrol sehingga tak disalahgunakan," ujarnya.
Media yang menjadi corong parpol tertentu menurutnya dapat merusak keadilan. Karena pemberitaan harus adil dan berimbang. "Demokrasi dan Pemilu tidak hanya milik orang kuat dan kaya," tambahnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu, rakyat memiliki daulat dan menjadi penentu. Kemerdekaan rakyat dalam menentukan pilihan politiknya harus dijamin negara. Rakyat tak boleh diintimidasi dalam memilih.
"Negara harus berterima kasih dan menghormati hak-hak rakyat untuk menjatuhkan pilihannya dalam memilih pemimpin dan wakil-wakilnya. Jangan ada yang lakukan intimidasi dan menghalang-halangi kehendak rakyat," jelasnya.
SBY juga mengajak jajaran Partai Demokrat menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Di akhir pidatonya, SBY juga mengingatkan pada negara dan pemerintah untuk meningkatkan taraf kehidupan rakyat dimana program bidang ekonomi dan kesejahteraan harus diprioritaskan.
"Ini penting agar kehidupan rakyat kita makin baik. Jika rakyat merasakan kehidupan yang makin baik, Pilkada dan Pemilu kita akan sukses dan berjalan baik," pungkasnya.
Baca juga:
Pidato SBY terkait pelaksanaan PIlkada 2018 dan Pilpres 2019
SBY ingatkan KPU kemungkinan ada upaya jahat gagalkan Pemilu
SBY ingatkan Polri tetap netral dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019
Pidato politik awal tahun, SBY puji pencapaian Presiden Jokowi
Prabowo pilih Mega, SBY atau jalan sendiri di Pilgub Jatim?