Sebagian korban kecelakaan maut di Cimahi diserahkan ke keluarga

Polres Cimahi sudah melakukan olah TKP, dugaan sementara kecelakaan karena rem blong.

2016-07-09 10:26:00

Kecelakaan beruntun bus pariwisata yang melibatkan empat kendaraan di Kota Cimahi menewaskan sembilan orang, pada Jumat (8/7). Korban tewas merupakan pengendara motor, penumpang bus dan penumpang minibus.

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menuturkan, semua korban kecelakaan maut sudah berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar. "Korban kecelakaan itu yang paling utama kita evakuasi dan identifikasi," ujar Ade saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (9/7).

Sembilan orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Satu orang mengalami luka berat dan 29 lainnya mengalami luka ringan. Dari data yang dimiliki polisi, jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 50 orang.

Sebagian korban yang dilarikan ke RS Cibabat, Cimahi, sudah diserahkan ke pihak keluarga. "Sudah ada beberapa yang diambil keluarga," katanya.

Polisi juga baru saja selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruas Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi. "Dugaan sementara penyebabnya masih seperti kemarin, rem blong," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di jalur menghubungkan Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung Barat. Saat itu Bus Parahyangan Nomor Polisi T 7035 DL melaju dari arah Cisarua, Bandung Barat menuju Cimahi. Bus yang diduga mengalami rem blong, oleng ke kiri lalu menabrak pembatas Perumahan The Orchard dan bengkel tambal ban hingga akhirnya terguling.

Bus juga menabrak kendaraan roda empat jenis Suzuki Katana nomor polisi E 1543 KY dan Kijang Kapsul nomor polisi B 7148 D serta dua kendaraan sepeda motor yang melaju dari arah Cimahi.

Baca juga:
Ini nama sembilan korban tewas kecelakaan bus di Cimahi
Korban tewas kecelakaan bus di Cimahi belum terindentifikasi
Sembilan orang tewas dalam kecelakaan bus di Cimahi
Bus terguling sebabkan 9 tewas, diduga rem blong

(mdk/noe)