Sebanyak 279 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura Terpapar Covid-19
Dari informasi yang diterima untuk nakes di RSUD Jayapura yang positif COVID-19 kini tercatat 94 orang.
Sebanyak 279 tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas di Kota Jayapura terpapar COVID-19.
Memang benar jumlah nakes baik dokter, tenaga perawat hingga analis saat ini banyak yang terpapar COVID-19, kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura Dr. Nyoman Antari di Jayapura, Selasa (27/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Diakui, dari jumlah tersebut 115 orang diantaranya bertugas di puskesmas sedangkan lainnya di RSUD Jayapura, RS Dian Harapan dan RS Bhayangkara.
Dari informasi yang diterima untuk nakes di RSUD Jayapura yang positif COVID-19 kini tercatat 94 orang.
Akibat banyaknya nakes yang terpapar, tiga puskesmas dilaporkan menutup sementara layanan kesehatan kepada masyarakat.
Namun, bagi warga yang ingin berobat dipersilahkan menelpon call center yang sudah ada di setiap puskesmas dan dilayani secara on-line, kata Dr. Nyoman Antari.
Dr. Nyoman yang juga menjabat Ka dinkes Kota Jayapura mengakui, walaupun nakes banyak yang terpapar namun pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin melakukan pelayanan kesehatan dengan sistem daring.
"Saya sudah berpesan kepada kepala puskesmas agar tidak memaksakan diri dalam pelayanan di masa pandemi COVID-19 dengan melayani langsung karena dapat dilakukan secara daring," kata dr Nyoman Antari.
Hingga Senin (26/7) secara kumulatif tercatat 11.159 orang positif COVID-19, 9.422 orang sembuh, 1.523 orang dirawat dan 214 orang meninggal.
Baca juga:
Proses Penjemputan Lamban, Jenazah Covid-19 di RSUD Daya Berbau
Satgas Covid-19 Tegaskan Pasar Tanah Abang Boleh Beroperasi Saat PPKM Level 4
64 Pasien OTG Covid-19 Dievakuasi ke Tempat Isolasi Terpusat di Solo
Wali Kota Ambon Bersama Istri dan Anaknya Positif Covid-19
Istana Luncurkan Bantuan Oksigen Konsentrator dari Para Pengusaha
Tracing Covid-19 Secara Digital, Panglima TNI Beri Laptop ke Babinsa