Sebelum beraksi, Cakil sempat peringatkan Bawaslu situs bisa di-hack
Hal itu juga ia jelaskan dengan bangganya bisa meretas situs Bawaslu. Karena menurutnya situs Bawaslu sangatlah lemah dan mudah untuk dibobol oleh khalayak.
DS alias Mister Cakil yang ditangkap polisi karena meretas situs Bawaslu mengungkapkan, sebelum meretas sudah mewarning terlebih dahulu terhadap Bawaslu. Namun, hal itu ternyata tak ditanggapi oleh Bawaslu sehingga diretas oleh DS.
"Sempet beritahu situs Bawaslu sebelum saya hack bahwa ada lubang bisa dibobol, tapi enggak ditanggapi," ungkap DS di Kantor Dit Tipid Siber Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
Hal itu juga ia jelaskan dengan bangganya bisa meretas situs Bawaslu. Karena menurutnya situs Bawaslu sangatlah lemah dan mudah untuk dibobol oleh khalayak.
"Secara random (retasnya) kadang situs kecil dan situs besar. Bangga bisa meretas dan iya sangat lemah situs pemerintah. Ada Universitas juga," katanya.
Pria yang mengaku di media sosial Facebook berkuliah di Universitas Negeri Jakarta ini belajar meretas situs secara otodidak dari Desember 2016 lalu.
"Belajar otodidak. Dari 2016 Desember dari google," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan pasal pasal 46 ayat 1 ayat 2 dan ayat 3 juncto pasal 30 ayat 1 ayat 2 dan ayat 3 dan atau pasal 48 ayat 1 junto pasal 32 ayat 1 dan atau pasal 49 jo pasal 33 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan atau pasal 50 jo pasal 22 huruf B undang-undang Nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi.
Baca juga:
Cakil, hacker situs Bawaslu sebut website resmi pemerintah gampang diretas
Belajar dari grup FB, Mister Cakil retas situs Bawaslu buat tes ilmu
Tak hanya Bawaslu, Mister Cakil pernah retas situs DPRD Banten
Polisi tangkap mister cakil, remaja 18 tahun diduga peretas situs Bawaslu
Mabes Polri kantongi hacker serang situs resmi KPU
Situs sempat diretas hacker, KPU tegaskan takkan pengaruhi hasil akhir Pilkada