Sebelum bunuh diri, sopir ojek online kirim video pamit ke pacar
Jenazah korban ditemukan tadi pagi dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sebelum bunuh diri, korban sempat merekam video pamitan dan mengirim ke kekasihnya.
Seorang sopir ojek online, Yohanes Prangga Janu Peragupi (24) mengirimkan rekaman video detik-detik menjelang bunuh diri ke pacarnya. Korban bunuh diri dengan gantung diri di rumahnya di Kampung Padurenan, RT 1 RW 7, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Kamis (6/4) malam.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, kasus bunuh diri itu baru diketahui pagi tadi ketika keluarga hendak membangunkan korban yang berada di dalam kamar tidur.
"Ketika pintu diketuk dan dipanggil, korban tidak menjawab," kata Erna, Jumat (7/4).
Erna mengatakan, keluarga kemudian berusaha membuka pintu, namun pintu kamar dalam kondisi terkunci dari dalam. Karena itu, pihak keluarga mengecek melalui jendela samping rumah.
"Korban terlihat gantung diri menggunakan seutas tali di dalam kamarnya," kata Erna.
Panik dengan itu, keluarga segera mendobrak pintu, dan menyelamatkan korban. Nahas ketika diturunkan, korban sudah dalam kondisi tewas.
"Di lokasi kami temukan telepon selular, korban juga mengirimkan rekaman video akan bunuh diri ke pacarnya," katanya.
Dalam kasus itu, keluarga menolak jenazah korban diautopsi. Sehingga dibuat surat pernyataan, karena jenazah akan segera dimakamkan.