Sebelum tabrak produser RTV hingga tewas, mobil kejar-kejaran dengan pemotor
Saat itu pelaku memacu kendaraannya dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Kepada polisi, M mengaku emosi terhadap pengendara motor. Sehingga dia mengejar pemotor itu dengan kecepatan tinggi.
Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya produser RTV, Sandi Syafiek, korban tabrak lari di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, kemarin. Sandi tewas usai ditabrak pengendara mobil merek Dodge warna hitam berinisial M.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra menuturkan, polisi belum membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap pengemudi mobil berinisial M. Namun Polisi sudah mengetahui awal peristiwa yang akhirnya membuat M menabrak korban. Semua bermula dari pelaku yang berkejaran dengan pengendara sepeda motor.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Beliau (M) dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya saling kejar-kejaran, saling emosi. Sehingga pengemudi roda empat ini tidak melihat, melambung dari sebelah kiri, kemudian tidak melihat ada sepeda, kemudian menabrak sepeda angin yang dipakai Sandy Syafiek hingga terjatuh dan meninggal dunia," jelas Halim kepada wartawan, semalam.
Saat itu pelaku memacu kendaraannya dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Kepada polisi, M mengaku emosi terhadap pengendara motor. Sehingga dia mengejar pemotor itu dengan kecepatan tinggi.
"Emosi karena disalip motor tersebut, sehingga beliau juga menyalip. Saling emosi, motor lari dikejar, kemudian tidak melihat, melewati sebelah kiri kendaraan yang ada di depan dan di depannya ada sepeda. Sehingga terjadi kecelakaan, menabrak dari belakang dan korban jatuh, luka, dibawa ke Rumah Sakit Jakarta dan meninggal dunia," ujar Halim.
(mdk/noe)