Sebelum Tewas Dimutilasi, Fera Sudah Berpacaran 4 Tahun dengan Prada DP
Prada DP (22), terduga pembunuh Fera Oktaria (20) diketahui desersi dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ Baturaja sejak 4 Mei 2019. Posisi DP masih dilacak petugas dan segera diringkus.
Prada DP (22), terduga pembunuh Fera Oktaria (20) diketahui desersi dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ Baturaja sejak 4 Mei 2019. Posisi DP masih dilacak petugas dan segera diringkus.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengungkapkan, DP kabur dari tempat latihan tanpa izin atau alasan selama beberapa hari. Kemudian pada 10 Mei 2019 mayat korban ditemukan dan muncul dugaan pelakunya adalah Prada DP.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan wilayah Banyumas memasuki awal musim hujan? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
"DP desersi sejak tanggal 4 Mei dan tanggal 10 Mei ada pemberitaan penemuan mayat," ungkap Djohan, Senin (13/5).
Dalam catatan pendidikannya, Prada DP tidak pernah ada masalah tidak ada hal yang menonjol. Dia dilantik menjadi anggota TNI belum satu tahun atau pada 2018.
"Kami sudah bentuk tim untuk memburu DP, surat DPO sudah dikeluarkan. Jika tertangkap pasti disanksi berat, bisa dipecat sebagai TNI," tegasnya.
Dari informasi yang diterimanya, Prada DP menjalin hubungan asmara dengan korban sejak empat tahun lalu. Hanya saja, DP sering berbuat kasar dan main tangan kepada korban.
"Sudah pacaran empat tahun lalu," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, penyidik menemukan sidik jari DP di dinding kamar yang disewanya. Untuk memastikannya, sidik jari tersebut diteliti di Puslabfor.
"Sidik jari itu diduga milik DP," tegasnya.
Baca juga:
Kodam II Sriwijaya & Polda Sumsel Keluarkan DPO Pelaku Mutilasi Fera
Korban Mutilasi Banyuasin Sempat Mau Dibakar Pelaku
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Fera Diduga Anggota TNI
Wanita Korban Mutilasi Pernah Curhat Dianiaya Pacar yang Anggota TNI
Keluarga Duga Fera Dibunuh dan Dimutilasi Mantan Pacar
Cerita Keluarga Soal Hilangnya Fera Hingga Ditemukan Terbunuh di Hotel