Sebulan sembunyi, bocah SD pemilik sabu di Makassar serahkan diri ke polisi
Pengakuan AR, sabu dalam dua saset plastik itu milik Rk alias Cd, dia hanya disuruh jual senilai Rp 200 ribu dan hasil penjualannya akan dibagi dua. Namun belum sempat terjual, AR tertangkap anggota Polsek Tallo yang tengah melakukan mobile hunting dini hari.
Satu bulan lebih diburu Kepolisian bocah Rk (12) alias Cd yang menjadi bandar sabu di Makassar menyerahkan diri. Bocah pemilik dua saset sabu ini mendatangi Polsek Tallo pada Jumat (7/9) sore kemarin.
Rk menyerahkan diri setelah polisi terus berupaya melakukan pendekatan dan pemahaman pada kedua orangtuanya. Hingga akhirnya mereka mau menyerahkan Rk ke kantor polisi.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Setelah menjalani pemeriksaan, bocah Rk kini dititipkan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Namun dipastikan proses hukumnya tetap berlanjut.
"Sesuai janji orang tua itu, akan menyerahkan sendiri anaknya jika ketemu. Dan setelah menemukannya, langsung dibawa ke mapolsek," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT, saat dikonfirmasi, Senin (10/9).
Selama pelarian, kata Amrin, bocah Rk berpindah-pindah tempat dari rumah temannya yang satu ke rumah yang lain. "Dia sudah lama tidak sekolah, mungkin karena malasnya sampai tinggal kelas. Dari sisi usianya sudah lebih dari 12 tahun, berarti anak ini seharusnya sudah tamat SD," jelas Amrin AT.
Bocah Rk ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki dua saset sabu. Dia menjadi DPO setelah rekannya AR, (14), pelajar madrasah tsanawiyah atau SMP ditangkap awal Agustus lalu karena menguasai dua saset sabu.
Pengakuan AR, sabu dalam dua saset plastik itu milik Rk alias Cd, dia hanya disuruh jual senilai Rp 200 ribu dan hasil penjualannya akan dibagi dua. Namun belum sempat terjual, AR tertangkap anggota Polsek Tallo yang tengah melakukan mobile hunting dini hari.
Baca juga:
5,9 Kg sabu dan 4.856 ekstasi dari China milik 2 tersangka direbus & diblender
Istri bandar narkoba paling diburu di Meksiko dibebaskan dari penjara
Sempat dikecoh kamar dihuni orang gila, tim Polrestabes Makassar temukan sabu 2 kg
Melarikan diri dari polisi, Ahok tewas usai lompat dari lantai 8
Polisi tangkap pengedar narkoba jaringan Sumatera-Pulau Jawa
Tahun ini, 5 bandar narkoba di Sumsel tewas ditembak polisi
BNN musnahkan narkotika dari 10 kasus berbeda