Sebut Presiden Jokowi Tak Paham Pancasila, Rocky Gerung Dinilai Cari Panggung
Ucapan Rocky Gerung dalam acara diskusi di salah satu stasiun televisi yang menyebut Presiden Jokowi tidak paham Pancasila dianggap sebagai aksi cari panggung semata.
Ucapan Rocky Gerung dalam acara diskusi di salah satu stasiun televisi yang menyebut Presiden Jokowi tidak paham Pancasila dianggap sebagai aksi cari panggung semata.
"Dia itu sudah tidak mengajar lagi di UI (Universitas Indonesia). Jadi apalagi yang bisa dikerjakan selain ngoceh dari satu media ke media lain," kata politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, kepada wartawan, Kamis (5/12) siang.
-
Kenapa Relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung? "Kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi baji**and, t*l*l, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden, yang tentu kami yang menjadi bagian dari rakyat Indonesia merasa penghinaan ini tidak bisa kami biarkan," ungkap salah satu relawan Jokowi, Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, di Mabes Polri, Senin (31/7).
-
Apa yang dilakukan oleh Relawan Jokowi terhadap Rocky Gerung? Relawan Joko Widodo, melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung atas dugaan kata-kata hujatan dan penghinaan terhadap Jokowi.
-
Bagaimana cara Relawan Jokowi dalam melaporkan Rocky Gerung? Relly menyebut laporan tersebut kini telah menjadi dalam bentuk aduan masyarakat (Dumas) saja. Meskipun telah melampirkan alat bukti salah satunya kanal YouTube yang memperlihatkan Rocky dalam sebuah acara diduga menghina Jokowi.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
Menurut Irma, Rocky tidak cocok dijadikan narasumber. Karena mantan pengajar di UI itu tidak konsisten antara omongan dan perbuatan. "Bayangkan saat Pilpres, seluruh Indonesia tahu kalau dia dukung 02 (Prabowo Subianto). Setelah 02 kalah, dia buru-buru ngomong tidak pernah dukung 02 dan akan jadi oposisi," kata Irma lagi.
Posisi Rocky Gerung yang tidak lagi menjadi dosen di UI dibenarkan oleh Donny Gahral Ardian, dosen filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) tempat Rocky pernah mengajar. "Dia memang sudah tidak lagi mengajar," kata Donny ketika dikonfirmasi wartawan.
Oleh karena itu, Donny sepakat untuk tidak lagi menyebut Rocky sebagai dosen. "Mungkin lebih tepatnya sebagai intelektual publik," kata Donny.
Beberapa waktu lalu, di sebuah acara talkshow di suatu stasiun televisi, Rocky menyebut Presiden Jokowi cuma hafal Pancasila namun tidak memahaminya. Atas kelakuannya itu, politisi PDIP Junimart Girsang mengancam akan melaporkan Rocky.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Rocky seolah merasa tidak tahu bahwa dirinya akan dilaporkan ke Polisi. "Laporan apa? Cari di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) apa artinya laporan? Itu tidak buruk. Titik." jawab Rocky, Kamis (5/12) sore.
Irma Suryani sendiri mengaku mendukung bila ada pihak yang ingin melaporkan Rocky ke Polisi. "Sangat tepat (dilaporkan). Sekali-sekali memang harus diberi pelajaran. Agar paham hak dan kewajiban warga negara. Jangan cuma tahu bicara hak dengan mengkritik compang-camping. Tapi juga harus tahu kewajiban sebagai warga negara dengan kritik konstruktif," pungkas Irma.
(mdk/bal)