Sederet luapan kekesalan Ahok pada Rizieq
Di hadapan majelis hakim, Ahok membeberkan kebencian Rizieq padanya yang sudah tertanam sejak lama. Sejak Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo, Rizieq rajin menyerangnya.
Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, yang disulap menjadi ruang sidang kasus dugaan penistaan agama, menjadi saksi luapan emosi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Pada sidang ke delapan, kemarin, Ahok secara blak-blakan mengungkapkan kekesalannya.
Kali ini penyebabnya karena Majelis Ulama Indonesia menunjuk Rizieq sebagai ahli agama pengkaji ucapan Ahok yang menyinggung Surat Al-Maidah 51 saat berpidato di Kepulauan Seribu. Di situlah kekesalan Ahok mengalir deras. Dia protes lantaran Rizieq yang selama ini rajin 'menyerangnya', dijadikan ahli untuk kasusnya. Ahok lalu membeberkan kebencian Rizieq padanya yang sudah tertanam sejak lama.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Raffi Ahmad bisa memenangkan pertandingan tenis melawan Taufik Hidayat? Di set kedua, Raffi Ahmad memang kembali menunjukkan keunggulannya dengan skor 6-2 melawan Taufik Hidayat. Dengan hasil ini, Raffi Ahmad berhasil menjadi juara dalam pertandingan ini.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Jelas-jelas saudara Rizieq Syihab telah mendemo saya habis-habisan ketika saya mau dipastikan menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Pak Jokowi pada 2014," kata Ahok menanggapi kesaksian Ketua MUI Maruf Amin dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, GNPF-MUI selalu menuntut Ahok dipenjara setiap kali berunjuk rasa. Ahok menuding Rizieq mendompleng MUI untuk menjatuhkannya.
"Beberapa kali sidang saya dengar dengan jelas meminta memenjarakan saya. Selama sidang di Gajah Mada saya dengar jelas, "penjarakan saya, bunuh saya, salibkan saya". Itu jelas berarti saudara membiarkan saudara Rizieq menggunakan MUI untuk melakukan itu," ucap Ahok.
Kekesalan Ahok pada Rizieq sesungguhnya bukan kali ini saja. Belum lepas dari ingatan kita saat Ahok resmi menjabat sebagai Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo. Saat itu Rizieq dan FPI menolak keras. Bahkan mereka berencana mengangkat Gubernur tandingan karena tidak terima Jakarta dipimpin Ahok.
Ahok balik mengancam akan membuat dualisme di tubuh Ormas yang kerap bertindak anarkis tersebut. "Saya juga mau bikin ketua FPI tandingan," kata Ahok seraya menunjuk asistennya yang akan menjadi ketua FPI, usai Rapim di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Ahok juga sempat kesal dengan cara pandang Rizieq soal pemimpin. Lantaran tidak ingin dipimpin seorang non muslim, Rizieq menggulirkan wacana konvensi calon gubernur muslim. Dia menilai Rizieq tidak memahami konsep Pancasila dan UUD 1945.
"Saya kira sudah enggak zaman, pendiri negara ini sudah menetapkan dasar pancasila dan UUD 45. Konvensi Gubernur kok pakai bedain agama itu kita biarin. Tapi kasihan dia (Habib Rizieq) enggak ngerti gitu lho. Bahwa negara ini sudah tumpahkan darah dan pondasi bangsa ini sudah selesai sebenarnya," kata Ahok di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).
Menurut dia, Indonesia memiliki banyak budaya dan menjunjung tinggi kerukunan umat beragama. Oleh sebab itu, Pilgub DKI nanti tak pantas membedakan agama untuk membangun Ibu Kota.
"Saatnya sebenarnya membangun tembok dan atapnya, bukan pondasi Pancasila. Saya kasihan saja dengan Habib Rizieq," kata dia.
Baca juga:
Lulusan Saudi, alasan MUI pilih Rizieq jadi ahli di kasus Ahok
Protes keras Ahok saat Rizieq Syihab dijadikan ahli agama kasusnya
Kubu Ahok tuding MUI tak netral, berafiliasi dengan ormas & partai
Saat nama SBY diseret-seret kubu Ahok ke kasus penistaan agama
GP Ansor siap dampingi Ma'ruf Amin