Sekdes dan kaur desa tepergok selingkuh tengah malam di gubuk sawah
Diketahui sang perempuan berstatus janda. Awalnya si Sekdes mendatangi rumah SDS tengah malam. Keduanya lantas ke gubuk.
Kepergok saat berselingkuh, dua perangkat desa di Kabupaten Sragen digerebek warga. Pasangan dimabuk cinta tersebut berinisial SUK (50) yang saat ini bekerja sebagai PNS Sekretaris Desa (sekdes) Gading Kecamatan Tanon dan SDS (40) Kaur Pembantu di desa yang sama.
Kedua perangkat desa digerebek warga saat tengah berduaan di sebuah gubuk persawahan, Dukuh Dulas, Desa Gading Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu (23/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum digerebek warga, malam harinya SUK mendatangi SDS yang diketahui berstatus janda. Tak lama kemudian mereka menuju persawahan di sekitar desa.
"Mereka ketahuan warga sedang berduaan di area persawahan saat tengah malam. Kemudian kami laporkan ke karang taruna dan langsung digrebek dan disidangkan di kantor desa," ujar Teguh, warga setempat.
Perangkat Desa Gading lainnya Haryono mengemukakan, pihak desa sudah melakukan rapat terbuka, yang dihadiri Kades, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPD) serta seluruh tokoh masyarakat desa Gading. Hasil rapat, tandas dia, beberapa peserta meminta sanksi bagi keduanya.
"Saat ini kasusnya sudah kami laporkan ke camat. Soal sanksi sepenuhnya diserahkan ke Pemkab Sragen, karena Sekdes ini merupakan PNS," jelas Haryono.
Kades Desa Gading Sri Utami menambahkan hasil rapat desa memutuskan adanya sanksi, dan sudah dilaporkan ke Camat Tanon, Inspektorat Wilayah Kabupaten Sragen serta Badan Kepegawaian daerah (BKD).
"Sebenarnya sudah ada perdamaian, tapi tetap harus ada laporan Karena salah satu pelakunya merupakan PNS di bawah binaan camat. Soal sanksi kami menyerahkan pada BKD dan Inspektorat. Sebagian warga meminta sekdes dimutasi. Sedangkan Kaur Pembantu diberhentikan dari tugasnya di kantor desa," pungkasnya.